Share

Tempat Makan

Bab12

"Sudah, maafkan aku," ucap SPV Ganesa, sembari memberikan pelukan hangat, kepada gadis itu. 

Ganesa kian terisak, kepedihan dalam hatinya, membungkus dirinya bagaikan selimut yang tebal.

Dalam hati dia terus bertanya, apa yang salah dalam hidupnya? Sehingga dia harus menjalani nasib sepelik ini. 

Terkadang, bayangan keluarganya saja, mampu memporak-porandakan hatinya. Namun sebagai manusia yang tidak memiliki kekuatan selain bertahan, dia tidak begitu banyak keberanian untuk memaksakan kehendak.

Meskipun dihati kecilnya, dia ingin sekali bertemu Gaby dan Mamanya.

Sepulang dari Minimarket, Ganesa melangkah dengan gontai, menyusuri jalanan komplek, menuju kontrakannya.

"Nona ...." terdengar suara parau seorang wanita memanggil. 

Ganesa menoleh, seorang wanita paru baya, tersenyum ke arahnya.

Gaya yang nyentrik dan masih cantik, sangat memancar di wajah wanita itu.

"Saya?" tanya Ganesa memastikan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status