Share

Bertemu Najib

Bab143

"Berapa lama?" Najib masih bertanya.

"Seminggu. Berangkatnya tadi pagi."

"Seminggu? Lama sekali."

Najib merasa kesal dan ingin marah. Tapi dia tidak tahu, harus marah pada siapa.

Najib pulang ke rumah, dengan perasaan frustasi.

"Kenapa kamu?" tanya Ratna.

"Nggak apa-apa," sahut Najib seadanya. Ia pun menaiki anak tangga  dengan gontai, menuju ke kamarnya.

Di dalam kamar, dia membayangkan wajah Ganesa, wanita yang kini sangat dia rindukan. Bahkan Najib tidak bisa marah sama sekali, ketika tahu Ganesa menggadaikan rumah ini.

Najib tahu, Ganesa tidak berniat jahat. Jika dia jahat, maka rumah ini tidak lagi dia gadaikan, tetapi dia jual.

"Ganesa, mas rindu sekali, sayang," lirih Najib memeluk guling.

Sedangkan di Butik Ganesa, wanita i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status