Share

20. Bagian 12

Sore datang menjelang, hamparan sinar mentari yang sudah memerah terlihat diufuk barat, angin bertiup perlahan meniup layar kecil rakit Bintang yang berlayar dilautan luas. Diatas rakit terlihat Bintang terduduk lesu.

“Sial! Aku lupa menanyakan tadi kepada Panji kemana arah menuju negeri Malaya.”. gerutu Bintang, Bintang benar-benar baru menyadari kecerobohannya, kini Bintang terpaksa hanya harus mengikuti tiupan angin membawanya kemana Bintang tak tahu.

Sejauh mata memandang hanya dataran laut yang terlihat disekelilingnya, untungnya Panji tadi telah memberikan bekal makanan yang cukup kepadanya.

“Sepertinya malam ini aku akan menginap disini.”. desah Bintang pasrah dengan keadaan dirinya. Belum lagi Bintang menarik napas panjang, tiba – tiba ;

“Duarr….pppyaarrr…..duarrr…. ppyarrrr….”.

Di kejauhan terdengar 2 ledakan hebat yang tentu saja sangat mengejutkan Bintang, dengan serta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status