Share

44. Bagian 22

“Plasshh..”. tiba-tiba saja tubuh Bintang sudah lenyap dari pandangan.

Sementara itu di Bukit Bayangan, kedatangan kakek Baruna, paman randu dan Yuki disambut oleh Setyo Pinangan, Ratih dan istri-istri Bintang. Tak lama sosok Bintangpun sudah muncul dihalaman depan rumah.

“Paman..”. Ucap Bintang dengan wajah bahagia melihat sosok lelaki yang merupakan kakak seperguruan dari Setyo Pinangan.

“Bintang..”. Ucap sang paman dengan wajah penuh kebahagiaan, keduanya saling berpelukan melepaskan kerinduan, semenjak Bintang bersama kedua orangtuanya kembali ke Bukit Bayangan saat Setyo Pinangan diberhentikan dari jabatannya sebagai patih, Bintang sangat dekat dengan paman randu, dari paman randunya lah Bintang memperdalam ilmu kanuragannya.

“Apa kabar paman?”

“Paman baik-baik saja Bintang, bagaimana kabarmu selama ini? walau banyak orang yang bilang kalau keponakan paman ini sudah tiada, tapi paman yakin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status