Share

Part 08A

Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu Menyesal

Part 08: Panggilan Nomor Baru

Pikiran Meli nanar, hatinya nelangsa. Matanya berembun membuat pandangannya tidak jelas.

'Lebih baik aku mati daripada menanggung malu di dunia ini. Tidak ada lagi gunanya aku hidup,' ucapnya dalam hati.

Meli menginjak tuas gas semakin kuat.  Dia menyetir mobil dengan kecepatan seratus KM per jam.

"Mbak, kita kok bisa kehilangan jejak?" tanya Santi. Hatinya ikut was-was terjadi sesuatu pada Meli.

"Kurang tahu juga, San. Mungkin dia ngebut agar kita nggak bisa mengejarnya," jawab Ayu.

Ayu fokus menyetir, dia takut konsentrasinya buyar kalau terlalu berpikiran negatif memikirkan Meli.

"Apa sebaiknya kita berhenti sejenak?" ucap Santi. 

Sebenarnya dia takut mengutarakan itu, tapi Santi memberanikan diri. Niatnya untuk menelpon Alia agar membujuk Aryo menghubungi Meli. Santi yakin, kalau Aryo menelpon Meli. Dia pasti tidak beran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harini
bikin gregetan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status