MasukDi detik terakhir hidupnya, Ye Han, sang Heavenly King, menyaksikan dunia hancur dan teman-temannya mati di tangan Darkness. Namun sebelum napas terakhirnya hilang, Sistem Pelindung Alam Semesta bernama Nuwa menarik jiwanya dan mengirimnya kembali ke masa muda seratus tahun lalu. Bangun sebagai dirinya yang lemah dan tak berguna, Ye Han bersumpah akan mengubah segalanya. Dengan pengetahuan masa depan, mata dewa pendeteksi bakat, dan Divine Artifact yang mempercepat kultivasi, ia bertekad melindungi keluarganya dan membangun pasukan yang mampu menantang Darkness. Kali ini, Ye Han tidak hanya ingin menjadi yang terkuat. Ia ingin menikmati hidup yang terlewat, membalas, melindungi, dan menghancurkan takdir yang pernah merenggut segalanya darinya.
Lihat lebih banyakDi bawah langit gelap dengan bulan berwarna merah darah, tanah yang terhampar sejauh ribuan kilometer dipenuhi dengan tumpukan mayat. Darah yang belum mengering mengendap masuk ke dalam tanah yang tampaknya akan berubah menjadi lautan merah darah.
Di antara ribuan mayat yang terbaring dan hancur, seorang pria tua berlutut. Mulutnya bergetar dan matanya memerah saat melihat sosok menyeramkan menatapnya dengan mata yang terasa seperti kedalaman tak terbatas yang bisa melahapnya tanpa sisa. Darah keluar dari mulutnya setelah dia menggertakkan giginya dengan keras, berusaha keluar dari ketakutannya.
“Darkness, aku akan mengutukmu bahkan dalam kematianku!”
Pria tua itu berteriak degan segenap kekuatan yang tersisa. Tidak ada gunanya lagi bertarung, tangan dan kakinya telah hancur, tubuhnya dipenuhi luka mematikan, organ dalamnya sudah teracuni, teman-teman dan pasukannya juga tidak bersisa. Ini kekalahan total yang menyedihkan. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan selain mengutuk.
“Heavenly King, kau akan kami kenang sebagai sosok lawan terkuat yang mati dengan menyedihkan.”
Itu adalah ucapan terakhir yang dia dengarkan di kehidupan panjangnya yang memang menyedihkan ini. Ucapan yang dia balas dengan kata “Persetan!”
Tapi apa benar kehidupannya yang menyedihkan akan memiliki akhir yang menyedihkan pula? Jika seperti itu, untuk apa dia berjuang keras selama puluhan tahun hidupnya jika pada akhirnya dia akan mati tanpa suatu perubahan? Untuk apa dia berdiri melawan makhluk yang dia saja takut untuk hadapi?
Ye Han muda memiliki kehausan akan kekuatan yang khas dimiliki oleh seorang kultivator sejati. Dia berjuang keras selama hidupnya untuk mengejar kekuatan, mencapai Ranah yang tidak pernah diraih orang lain, dan menjadi orang terkuat. Untuk mencapainya, dia bahkan meninggalkan banyak hal. Keluarga, teman-teman, wanita. Karena itu, dia dapat berdiri di puncak Alam Semesta sebagai salah orang terkuat dan mendapat julukan Heavenly King.
Dan sekarang, dia menyadari ada hal penting lain selain obsesi akan kekuatan. Tapi apa gunanya menyadari itu sekarang, saat dia hanya memiliki beberapa menit kesadaran sebelum mati?
Ya, ini adalah akhirnya. Akhir dari seorang pahlawan dunia dan kultivator terkuat bernama Ye Han, sang Heavenly King.
[ Tidak, masih ada harapan terakhir ]
Whoosh!
Tiba-tiba, kesadaran Ye Han seperti ditarik sesuatu. Itu adalah sesuatu yang melintasi ruang dan waktu, seakan berada dalam kapsul waktu dengan guncangan yang membuat kepalanya pusing. Tubuhnya terasa meregang seperti karet dan rasa sakit yang mengerikan menjalar di setiap bagian tubuhnya. Pikirannya seakan berputar di lingkaran tanpa batas.
“Ha! Haa... Haa...”
Sekejap kemudian, semua itu menghilang. Ye Han membuka matanya dengan nafas yang terengah-engah dan keringat yang membasahi wajahnya. Tapi sekarang dia dalam keadaan bingung bukan main. Apa yang dia lihat di depannya jelas bukan surga atau neraka, tapi sesuatu yang anehnya dia masih ingat dengan jelas. Ini adalah ruangan kamarnya saat dia masih kecil.
“Tu-Tuan Muda Pertama sudah bangun! Panggil tabib!”
Teriakan yang keras terdengar familiar di telinganya. Dia tahu pria di sampingnya ini. Pria dengan tampilan rapi, rambut putih pendek, kumis khasnya yang dibasahi air mata dan wajah penuh kekhawatiran. Dia adalah kepala pelayan Klan Ye, Quan Tong.
Semenit kemudian, seorang tabib datang dan memeriksa denyut nadi Ye Han dan tubuhnya menggunakan jarinya yang dilapisi kekuatan spiritual.
“Dia... baik-baik saja...” ucap sang tabib dengan wajah terkejut dan bingung. Beberapa menit lalu, pemuda ini dalam keadaan sekarat tapi sekarang dia dalam keadaan yang sangat sehat, bahkan penuh dengan energi.
“Tuan Mudaaa...” Quan Tong berlinang air mata senang saat berniat memeluknya.
Ye Han menahan Quan Tong dengan tangannya dan beranjak dari kasurnya. Dia melihat sekitar dengan seksama lalu melihat cermin, yang memantulkan seorang pemuda dengan tubuh kurus dan pipi tirus tapi memiliki wajah yang tampan dengan rambut hitam sebahu. Kemudian dia membuka jendela, memperlihatkan lingkungan Klan Ye yang damai dan sejahtera.
Entah ini mimpi atau kenyataan, Ye Han kembali ke saat dia masih muda dan tidak berguna. Dia kembali ke waktu 100 tahun lalu.
“Apa yang sebenarnya terjadi?” gumam Ye Han dengan penuh kebingungan.
“Ye Han...”
Suara lembut yang sedikit bergetar dengan kekhawatiran memecahkan semua kebingungan Ye Han. Saat dia menoleh ke arahnya, seorang wanita dengan garis yang mulai terlihat di wajah cantiknya memeluknya dengan erat sembari menangis tersedu-sedu. Saat itu pula, Ye Han yang tidak pernah mengeluarkan air mata selama seratus tahun menangis.
Wanita yang memeluknya ini adalah ibunya yang tidak dia lihat selama puluhan tahun. Orang yang paling dia cintai, yang namanya selalu dia bawa sampai kematiannya. Dia berharap jika ini kenyataan bahwa dia kembali ke masa lalu. Walaupun ini mimpi, dia berharap ini berlangsung selamanya.
Klan Ye adalah salah satu klan besar di Benua Xuantian, yang memiliki sejarah ratusan tahun. Namun, jika dibandingkan klan besar atau sekte besar lainnya, Klan Ye memiliki kekuatan tempur yang paling lemah. Itu dikarenakan meninggalnya ayah Ye Han, Ye Wushan, yang merupakan salah satu kultivator terkuat di Benua Xuantian.
Ibu Ye Han, Ye Shiyuan, menjadi Matriark atau kepala klan pertama Klan Ye. Keuangan Klan Ye memang meningkat dengan kemampuan bisnis yang dimiliki Ye Shiyuan. Tapi kekuatan tempur mereka melemah sampai tidak pantas disebut klan besar. Mereka hanya dapat bertahan dengan menyewa prajurit bayaran dengan harga yang mahal.
Di masa depan yang tidak jauh, Klan Ye akan diserang oleh beberapa klan besar. Mereka membantai habis seluruh Klan Ye dan melahap semua bisnis dan kekayaannya. Saat itu, Ye Han yang tidak berdaya dilarikan ke daerah terpencil untuk bersembunyi. Dia penuh dengan penyesalan saat bangun dan mengetahui kalau seluruh Klan Ye telah tiada.
Itu adalah awal mula dari obsesinya akan kekuatan.
“Jangan khawatir, bu. Aku baik-baik saja. Maaf membuatmu khawatir.” Ye Han menghentikan tangisnya, menggantinya dengan keteguhan yang telah dia tetapkan.
Pecundang yang lemah dan tak berdaya itu sudah tiada. Kali ini, dia tidak akan membiarkan kejadian itu terulang kembali. Dia akan mengubah semuanya.
Ye Han dan Hei Jianyu memasuki gua, yang langsung disambut dengan aura mencekam yang menusuk tulang. Kegelapan yang dimiliki gua ini seakan membuat mata buta. Bahkan kekuatan spiritual keduanya pun sedikit terganggu.“Sepertinya gua ini memiliki kemampuan yang mengganggu indera spiritual. Ini adalah tempat yang bagus untuk melatih indera spiritualmu, Hei Jianyu,” ucap Ye Han saat menoleh ke arah Hei Jianyu. Dia mengatakan itu karena ini tidak berpengaruh pada indera spiritualnya.Hei Jianyu mengangguk dan berdiam diri dengan menutup matanya. Dia memfokuskan indera spiritualnya yang tertahan dan menyerangnya dengan kuat. Tidak menunggu waktu lama sebelum indera spiritualnya lepas.“Aku sudah bisa melihat dengan jelas...” ucap Hei Jianyu ketika dia mulai bisa melihat apa yang ada di depannya. Tapi kemudian dia terdiam ketika melihat ada puluhan ular dan makhluk lainnya yang memenuhi lorong gua.“Bagus. Sekarang, kita akan menerobos masuk dengan cepat.” Ye Han tersenyum saat menerjang m
“Hah, apa yang bisa dibanggakan dari kultivasi Ranah Foundation Establishment?” ucap Yun Weijin dengan sombong. Momentum yang diberikan aura Ye Han memang kuat, tapi itu hanya sebatas Ranah Foundation Establishment.“Yah, aku tidak perlu menjelaskan kehebatanku kepadamu, orang tua. Aku hanya ingin mengatakan kalau Yun Linger adalah milikku. Dan aku tidak akan membiarkan wanitaku direbut oleh orang lain, tidak lagi.” Ye Han mengatakannya dengan tegas dan menoleh ke arah Yun Linger.[ Informasi Karakter ]Nama: Yun LingerUmur: 19 tahunBakat: Tingkat TinggiPotensi: Xuantian Sword SaintessYe Han tersenyum. Mana bisa dia melepaskan bakat dan kecantikan setingkat ini.Pernyataan Ye Han membuat Yun Linger tersipu malu dan memerah, ibunya bahkan menutup mulutnya dengan terkejut. Sejak kapan anaknya menjadi begitu berani?“Apa katamu? Apa kau pikir seseorang yang baru bisa berkultivasi di umur 20 tahun layak bersanding dengan seorang jenius Sekte Zenith Sword seperti Yun Linger? Jangan ber
Tok! Tok!“Masuk.”Ye Han memasuki ruangan ibunya.“Ada apa, Ye Han?”“Ibu, aku punya hadiah unutkmu.” Ye Han mendekat dan memberikan sebuah buku teknik yang bertuliskan Nine Dragons Divine Fire.Ibunya adalah kepala Klan Ye dan seorang kepala seharusnya memiliki kekuatan yang mumpuni untuk memimpin keluarga dan bawahannya. Namun, kekuatan Ye Shiyuan sudah lama terhenti di Ranah Golden Core, yang mana itu sangat rendah untuk pemimpin dari salah satu klan terbesar. Karena ini juga Klan Ye dengan mudah menjadi target dari klan dan sekte besar lainnya.Ye Han akan memperkuat ibunya dan juga beberapa anggota inti Klan Ye sampai tidak ada lagi yang berani bermacam-macam dengan keluarganya. Dia akan mulai dari ibunya.“Ini teknik tingkat tinggi... Darimana kau mendapatkannya?” tanya Ye Shiyuan dengan penuh keterkejutan. Teknik setingkat ini bahkan sulit didapat oleh sekte besar.“Ibu bisa menyimpan pertanyaan itu untuk nanti. Ibu hanya perlu tahu bahwa aku sudah berubah dan mulai dari sekar
3 bulan kemudian. Di lapangan latihan Klan Ye, semua orang terkejut menyaksikan dua pemuda dengan tubuh yang kokoh dan kuat yang sedang berlari menggunakan pemberat di tangan dan kakinya. Hanya dalam 3 bulan, dua pemuda yang awalnya kurus dan lemah berubah drastis menjadi sangat kuat.“Kurasa sudah cukup untuk pondasi awal. Mari kita mulai kultivasi Qi. Ini akan membuat kita menerobos dengan cepat.” Ye Han puas melihat perkembangan kekuatan fisiknya. Dia sekarang memiliki pondasi kekuatan yang jauh lebih kokoh. Teknik tubuh sang Martial Sovereign memang yang terbaik untuk membentuk fisik.3 bulan lalu, setelah menyembuhkan penyakitnya, Ye Han dan Hei Jianyu memfokuskan pada pembentukan fisik. Ye Han memiliki teknik terkuat untuk membentuk fisiknya, yaitu Teknik Ancient Strengthening milik Martial Sovereign.Di kehidupan masa lalunya, Martial Sovereign adalah rekan seperjuangan sekaligus saudara sumpah Heavenly King yang selalu berdiri di garis terdepan. Dengan hanya kekuatan fisiknya






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.