Share

Perebutan Takhta

Kelas Dera sedang tidak ada guru, mengikuti rapat penting yang tidak bisa ditinggal. Teman-temannya mulai rusuh. Bermain, bergosip, bahkan beberapa ada yang ke kantin.

Dera sendiri mencoba tidur di bangkunya. Berusaha tidak melirik bangku kosong di sebelah yang sudah senyap selama empat hari. Dera merasa haus, tenggorokannya sering kering dan sakit, untuk kemudian tercekat.

Dera rindu. Dirinya merindukan sosok dingin itu.

"Dera pengen tidur, tapi berisik banget."

Kepalanya makin ditenggelamkan di lekukan kedua tangan, mengabaikan suara-suara tidak jelas.

"Eh, eh, si gila perhatian lagi tidur. Kita kerjain, yuk. Mumpung gak ada pawangnya," bisik cewek berbando kuning.

"Pas banget. Gue lagi gabut." Ajakannya disetujui cewek bermata sipit. "Dan gue bawa ini!" serunya kecil memamerkan bola air yang kini ada gunanya.

"Gila, nyiapin banget lo?" bando kuning terkikik senang. Menerima satu bola air di tangan.

"Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status