Share

Taman Bermain

Jalanan kota sore itu tidak sepadat biasanya. Agak lengang dan berjalan lancar. Semilir angin bertiup landai, asik bercengkrama syahdu dengan dedaunan.

Dera dan Dani mampir di warung makan pinggir jalan karena si ratu berteriak lapar. Akhirnya sang raja mau tak mau menghentikan motor di tempat makan mana saja.

Awalnya Dani akan membawa Dera ke resto, tetapi cewek itu segera membelokkan Dani di warung makan pinggir jalan yang baru buka. Baru memulai dagangannya.

"Dera sering makan di sini dulu sama ayah, ibu, tapi udah jarang sekarang. Soalnya ayah sibuk."

Mereka duduk berhadapan di kursi plastik tanpa sandaran dan dibatasi meja panjang yang cukup menampung sepuluh orang.

Dani baru tahu fakta satu itu. Maklum keparat itu tidak ada di rumah tadi. Sibuk? Sibuk menghancurkan hidup orang maksudnya?

"Kerja apa Ayahmu?" Dani bertanya karena murni ingin tahu. Sebagian karena dendam, sebagian karena misi, sebagiannya lagi agar Dera m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status