Share

Pesta Pernikahan

Apa benar ini surat undangan suamiku? tak mungkin. Jika dia benar-benar selingkuh, kenapa bertindak bodoh mengirim surat undangan ini? aku harus segera ke alamat pesat pernikahan dalam undangan ini. Besok acaranya dimulai. Aku harus memastikan kenyataan yang sebenarnya.

"Lik ... Lik Janah!" teriakku seketika panik.

Berlari masuk ke beberapa ruangan rumah, mencari Lik Janah. Nyeri dan sesak di dada berusaha aku tahan. Air mata diusap kasar. Tak boleh lemah. Aku harus kuat menghadapi apapun. Tak akan aku biarkan ada yang menghancurkan hatiku lagi.

"Cah Ayu, kamu kenapa, toh? kaya dikejar-kejar maling."

"Lik, hari ini juga, temani Eva ke Jakarta. Ada hal yang harus diselidiki."

"Maksudnya, gimana, Nok?"

"Nanti Eva jelaskan, Bu. Tolong panggil Pak Udin. Eva mau dia yang menyupiri mobil."

"Ya sudah, Nok. Lilik bilang Pak Udin dulu."

Lik Janah bergegas menuju salah satu tetangga desa. Dia yang biasa diajak orang untuk jadi supir. Aku memang tak punya supir pribadi, karena jarang per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status