Share

Episode 4

Dinasti Zong, kota Biluo.

"Hey Long... kau sudah datang."

"Hai paman Fei."

"Hai Long."

"Hai paman Feng."

Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.

Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu.

"Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?"

"Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini."

"Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?"

"Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E."

"Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao."

"Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selain sampah kultivasi dia juga sampah dalam pelatihan tubuh fisik."

"Apa dia setidak berguna itu? Kasihan sekali."

"Ya, mau bagaimana lagi. Itu memang sudah takdirnya."

"Sudahlah, takut nanti dia mendengarnya."

"Cih! Dasar tua bangka! Aku sudah mendengar semuanya!" batin Long yang memang mendengar semua hal yang di bicarakan kedua paman itu.

"Long! Kau terluka lagi?!" seru seorang gadis cantik yang seumuran dengannya yang terlihat tengah berlari ke arahnya.

"Oh, Hai. Apa kau akan ikut juga dalam misi hari ini, Yin?"

"Tidak, hari ini aku mau tidak ikut dalam misi."

"Ooh..."

Long dan Yin pun mencari tempat duduk yang berada di pojokan, jauh dari para pemburu lainnya.

"Bagaimana kau bisa terluka seperti ini lagi?"

"Oh ini? Ini hanya luka kecil. Kemarin aku menjalankan misi level E, tim tidak membawa pil penyembuh jadi aku terluka."

"Hah?! Jadi mereka benar-benar tak membawa persediaan pil sama sekali, karena menganggap misi ini tidak beresiko?"

"Ya, mau bagaimana lagi Yin. Kau tau kalau aku memang yang terlemah di sini, bahkan kau saja yang seorang wanita lebih kuat daripada aku." Long nampak tersenyum kecut saat mengucapkan kalimat itu.

"Haish..." Yin mengela nafasnya dan melirik ke arah Long yang menunduk lesu.

Nan Gong Yin, adalah anak dari Nan Gong Cai. Keluarga Nan Gong adalah keluarga pebisnis, tapi Yin lebih menyukai pelatihan. Meskipun dia juga tidak bisa berkultivasi karena ada sesuatu yang salah dalam tubuhnya, yang menyebabkan dia tak bisa mengumpulkan Qi dalam dantian.

Namun dia cukup baik dalam pelatihan tubuh Fisik, dia bahkan sudah menjadi pemburu level C di paviliun Cuxiao.

Meskipun di paviliun Cuxiao ini hanya ada pemburu level A sebagai pemburu terkuat, namun tetap saja paviliun ini adalah yang paling terkenal di kota Biluo.

Belum pernah muncul seorang pemburu monster level Ss di kota Biluo ini, sedangkan untuk yang level S pernah ada satu orang yang mendapatkan level itu.

Tapi sekarang dia sudah menjadi ketua di paviliun Cuxiao ini, dan sudah tidak pernah lagi menjalankan misi memburu monster.

"Yin, semua orang sudah bersiap. Aku juga harus kesana, aku pergi dulu." pamit Long.

"Ehm. Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai kau terluka lagi."

"Terimakasih kai sudah mengkhawatirkanku, Yin."

"Aku akan menjadi ketua kalian dalam misi ini, apa ada yang keberatan?"

"Tidak ketua, kau memang yang paling kuat di tim ini." seru beberapa orang.

"Semuanya, hari ini kita akan melakukan misi level E. Jadi aku ingatkan pada kalian semua, jangan menjadi beban bagi teman satu tim kalian jika kalian tidak ingin di permalukan." pria muda bernama Dong Gu itu melirik pada Long dengan senyum sinisnya.

"Baik."

"Cih! Terus saja mengejekku, andai saja aku lebih kuat darimu akan ku patahkan lehermu!" geram Long yang hanya bisa dia pendam dalam hati.

"Kau tidak pantas untuk Yin! Lebih baik kau mati daripada menjadi beban di tim ini nanti." Dong Gu mengepalkan erat tangannya, "Baiklah semuanya, kita berangkat sekarang!"

"Ayo!" seru semua orang.

Akhirnya tim berisikan sepuluh orang itu berangkat ke hutan hantu untuk memburu monster, dan Dong gu sebagai pemburu level C di tugaskan sebagai ketua tim itu.

Setibanya di hutan hantu, mereka mulai menangkap monster yang terlihat. Karena semua anggota tim itu terdiri dari para pemburu level D, mereka tidak kesulitan membunuh monster di pinggiran hutan hantu itu.

Serigala yang sedang menyerang Long saat ini berada pada tingkat tubuh semu level dua. Namun meskipun hanya level dua, serigala itu sudah sangat merepotkan bagi Long.

Grrrr...

Serigala itu menampakkan gigi-giginya yang tajam dengan air liur yang terus menetes, dia menatap Long bagaikan menatap santapan yang sangat lezat.

"Sial!! Si Dong Gu itu sepertinya memang sengaja ingin membuatku terbunuh di sini." Gumam Long yang terus mencoba mengalahkan serigala itu.

Serigala it menerjang ke arah Long dengan kecepatan tinggi, hingga.

Srak!

Srak!

Srak!

Beberapa cakaran mendarat di tubuh Long dan membuat beberapa luka di sana, sedangkan semua anggota timnya sudah tidak lagi terlihat.

Genangan darah segar sudah mengelilinginya, namun kucuran darah itu masih terus mengalir dari luka-luka di tubuhnya.

Deruan nafas berat bercampur dengan keputusasaan yang melekat, membuat pemuda yang tengah sekarat itu terlihat semakin mengenaskan.

Xiao Long, pemuda berumur 15 tahun ini sebenarnya adalah tuan muda keluarga Xiao yang sangat terpandang di kota Cuxiao.

Namun takdir seolah tengah bermain-main dengan hidupnya, kedua orang tuanya mati karena di jebak oleh pamannya sendiri dan dia juga terusir dari kediaman itu bersama adiknya yang sedang sakit parah.

"Keluarga Xiao tidak membutuhkan sampah sepertimu! Kau hanyalah beban dan aib keluarga, kau hanya parasit merugikan yang harus segera di singkirkan!" perkataan dari pamannya yang bernama Xiao Yang itu, masih sangat melekat di ingatannya.

"Apa aku benar-benar akan mati di sini hari ini?" air mata jatuh  dari pelupuk matan Xiao Long, "Haha... apa takdir sangat bahagia bermain-dengan hidupku? Aku di usir dari kediaman Xiao, bekerja sebagai pemburu monster! Cih! Pemburu monster?!" senyum keputusasaan pun nampak di wajah tampannya yang sudah berlumuran darah itu.

"Yan, maafkan kakakmu yang tidak berguna ini. Andai saja aku bisa sedikit lebih kuat, nasib kita pasti tidak akan seperti ini."

Long mengepalkan erat-erat tangannya dan berteriak sekuat tenaga, "Aaarrgghh...! Aku tidak terima! Aku masih ingin hidup, untuk membalaskan dendamku!!"

Xiao Long menghembuskan nafas terakhirnya setelah batuk darah yang di alaminya.

Serigala hitam itu berjalan mendekati tubuh Long yang sudah terkapar tidak bernyawa itu, namun tiba-tiba...

Blar

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Husni Husni
parah sama gblok
goodnovel comment avatar
Supau Lidai
5 episode isi sama?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status