Benar, seragam. Dia mengenakan baju putih abu-abu itu, lengkap dengan tas dan sepatu. Entah harus seperti apa Gue Lang bereaksi saat ini, haruskah dia senang karena bisa kembali ke dunianya atau justru sedih karena harus kembali menjalani hidupnya yang menyedihkan seperti dulu lagi.
"Sadarlah! Kau harus sadar dan lepas dari dunia mimpi ini, atau kau benar-benar akan mati!" Sebuah suara yang begitu besar dan menggelegar pun terdengar oleh Gu Lang, dan membuatnya mengerti dimana dia berada saat ini.Dia masih ada di tangga percobaan, namun dia masuk ke dalam dunia mimpi yang sengaja menciptakan ilusi masa lalu orang-orang yang terjebak. Dan jika orang itu tidak segera sadar dan lepas dari ilusi itu, maka orang itu akan mati."Sial! Aku harus segera keluar, tapi bagaimana caranya keluar dari sini!?" Gu Lang berusaha mencari ingatan tentang array ilusi seperti ini, untuk menemukan kelemahnnya, "Benar, pusat array. Aku harus mencari dimana pusat arraynya berada!"Gu Lang"Sifat buruk melawan sifat baik, tapi bagaimana jika sifat buruk bertemu dengan sifat yang sama buruknya. Benar, itu hanya jebakan! Karena aku melawan sifat buruk dengan sifat baik, semuanya jadi terkendali. Tapi yang harus kulakukan saat ini adalah membuat kekacauan!" Seringai tipis terbit di bibir Gu Lang, saat dia menemukan cara tercepat menangani situasi tidak menguntungkan itu.Gu Lang mulai menyerang monster-monster itu dengan jurus Pedang Neraka ciptaannya. Dan benar saja, para monster tidak punya otak dan akan saling menyerang satu sama lainnya.Sedangkan si penyebab kerusuhan itu, hanya perlu menghindar dari ledakan yang di sebabkan oleh benturan dua kekuatan yang sama kuatnya itu. Gu Lang tersenyum karena pengetahuannya di kehidupan lalu, kini kembali berguna.Dulu dia sering ditindas oleh teman-temannya, dan pada awalnya dia hanya bisa diam dan menyalahkan nasib kehidupannya yang memang seburuk itu. Tapi seorang gadis cantik pernah mengatakan sesuatu yang masi
Dinasti Zong, kota Biluo."Hey Long... kau sudah datang.""Hai paman Fei.""Hai Long.""Hai paman Feng."Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu."Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?""Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini.""Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?""Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E.""Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao.""Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selai
Dinasti Zong, kota Biluo."Hey Long... kau sudah datang.""Hai paman Fei.""Hai Long.""Hai paman Feng."Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu."Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?""Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini.""Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?""Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E.""Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao.""Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selai
Dinasti Zong, kota Biluo."Hey Long... kau sudah datang.""Hai paman Fei.""Hai Long.""Hai paman Feng."Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu."Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?""Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini.""Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?""Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E.""Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao.""Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selai
Dinasti Zong, kota Biluo."Hey Long... kau sudah datang.""Hai paman Fei.""Hai Long.""Hai paman Feng."Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu."Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?""Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini.""Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?""Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E.""Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao.""Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selai
Dinasti Zong, kota Biluo."Hey Long... kau sudah datang.""Hai paman Fei.""Hai Long.""Hai paman Feng."Sapaan yang terdengar sangat ramah bukan? Tapi sayangnya semua itu tidak sama dengan kenyataan yang sebenarnya.Mereka akan mengejek Long di belakangnya, karena kemampuannya yang lemah itu."Fei, siapa anak itu? Sepertinya dia sangat populer di sini, apa dia sangat kuat?""Kau baru saja pulang ke kota Biluo setelah sekian lama, jadi wajar jika kau tidak pernah melihatnya." Fei Han menepuk punggung Zan, "Dia ito Long, mantan tuan muda Keluarga Xiao. Dia bukan yang terkuat di sini, melainkan dialah yang terlemah di paviliun Cuxiao ini.""Hah?! Yang terlemah? Bukan yang terkuat?""Haish... tentu saja bukan. Dia di juluki sebagai pemburu terlemah di dunia, dia bahkan sering kali terluka di misi tingkat E.""Bagaimana bisa seperti itu, bagaimanapun dia itu kan dari keluarga Xiao.""Meskipun dia dari keluarga Xiao, tapi dia adalah sampah kultivasi seperti kita. Tapi bukan hanya itu, selai
Sekarang Gu Lang mulai mengerti arti sesungguhnya dari hukum rimba. Siapa yang kuat maka dia bisa berbuat apapun yang dia inginkan, sekalipun itu membunuh orang lain. Asalkan dia cukup kuat, maka dia memiliki hak untuk bicara, memilih, dan juga hak untuk tetap hidup.Jika dia tidak berusaha untuk menjadi lebih kuat, maka dia sama sekali tak memiliki kualifikasi untuk tetap bertahan hidup di dunia kultivator ini.Saat ini Gu Lang baru menguasai tiga jurus saja, yang pertama adalah jurus Pedang Kematian. Tapi jurus ini hanya bisa di pakai satu kali, pada musuh yang sama. Karena saat tujuan dari jurus ini sudah diketahui, maka jurus ini sudah tidak lagi berguna.Yang kedua, jurus Langkah Awan. Jurus yang tak memiliki daya serang, namun dapat di gunakan untuk meningkatkan kecepatan serangan dan untuk melarikan diri dari keadaan genting seperti tadi.Lalu yang ketiga adalah jurus Pukulan Sembilan Matahari, satu-satunya jurus menyerang yang bisa dia pakai saat ini. Maka dari itu, dia harus
"Cih! Jangan sok pintar, dasar sampah!" sarkas Tang Yin.Gu Lang tak menanggapi ocehan tidak bermutu itu, dan menunggu hingga makhluk itu datang ke arah mereka. Semua anggota tim itu pun terkejut, karena ucapan Gu Lang ternyata benar adanya."Tang Yin, kali ini kaulah yang harus maju. Kami yang masih level tujuh tidak akan mampu melawan yang satu ini."Bukannya bersiap untuk melawan serigala awan yang sudah semakin mendekat itu, Tang Yin justru menatap kearah Gu Lang dengan seringai liciknya. Rasa tidak suka, sudah mendorong dirinya untuk melakukan trik licik itu."Hey, sampah! Kau belum memberikan kontribusi apapun sejak tadi, jadi sekarang adalah giliranmu!"Semua orang membelalak kaget, mendengar penuturan Tang Yin. Bagaimana tidak, mereka berpikir jika Gu Lang adalah yang terlemah di antara mereka berlima. Tapi Tang Yin malah dengan gilanya, menyuruh Gu Lang menghadapi monster yang bahkan tidak mampu mereka lawan."Tang Yin, apa kau sudah gila? Kau mau membunuhnya, hah!? Kau yang