Share

Bab 71

Pov Putri.

"Huhuhu." Aku turun dari sepeda motor tukang ojek online yang mengantarkanku pulang. Aku harus berakting dan berpura-pura sangat bersedih.

Pokoknya Bang Jali dan seluruh keluarganya tidak boleh curiga. Abang tukang ojek itu agak kebingungan melihatku yang tiba-tiba saja menangis. Sejak naik sepeda motornya, aku hanya diam saja. Dan sekarang, dengan tiba-tiba aku menangis. Aku memintanya segera pergi setelah kuberikan ongkos yang sudah ditentukan di aplikasi. Abang ojek itu langsung menancap gas sepeda motornya.

"Kamu kenapa?" tanya Ibu mertua yang sedang melihat-lihat tanaman bunganya. Dia hanya menoleh sekilas saja.

Oke, Put, perdalam lagi aktingmu!

"Duhh, gimana, ya, Bu, bilangnya." Aku kembali menangis dan berusaha mengeluarkan air mata agar lebih meyakinkan aktingku, aku juga meremas kedua tanganku.

"Ada apa? Ngomong kamu! Jangan cuma nangis aja! Nggak jelas banget kamu ini!" gerutunya jengkel.

"Itu Bu. Sepeda motor Bang Jali, hilang, Bu," ucapku seraya menundukk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
sudah 7 bulan belum update
goodnovel comment avatar
Sundari Ponorogo
kira² author nya masih ada ngak ya... ceritanya asyik padahal...sayang sudah lebih dari 7 bulan digantung.... lsemoga author nya sehat terus, aamiin
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
yahhh gimana ni thorr masa yg baca gantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status