Share

Jamuan Makan Malam

Kedua bola mata Anin membulat ketika melihat kedua orang tua Harris berdiri di hadapannya. Wajah mereka terlihat dingin membuat Anin kikuk. Momen canggung itu terjadi selama beberapa detik, Anin segera mengakhirinya dengan kata sambutan yang manis.

“Silakan masuk Pak, Bu,” kata Anin membuka pintu lebar-lebar, ia bahkan sudah menggeser tubuhnya.

“Di mana putraku?” tanya Nyonya Setya.

“Mas Harris sedang –“

“Di sini Bu,” jawab Harris yang berdiri di belakang orang tuanya. Semua mata tertuju pada lelaki yang menenteng banyak barang belanjaan.

“Kamu dari mana, Ris?”

“Dari beli makanan untuk makan malam kita. Bu, ada makanan kesukaan Ibu lho. Aku beli di restoran langganan ibu,” ujar Harris bangga, ia tersenyum ke arah ibunya.

“Istrimu tidak masak sendiri untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status