Share

Bab 20. Surat Dari Immortal Ling Fan

Bab 20. Surat Dari Immortal Ling Fan

Angin di sore hari terasa dingin menusuk tulang, hujan deras membasahi halaman sekte, sosok cantik Leona duduk sendirian menunggu kedatangan pria idaman. Tidak lama melamun suara langkah kaki terdengar, Leona berdiri melihat Ling basah kuyup, ia memberikan selimuti dan memintanya untuk segera mengganti pakaian.

"Dingin sekali, aku hujan-hujanan… tidak memiliki payung!"

"Ayo masuk, aku buatkan teh hangat untukmu!"

"Iya!"

Ling berjalan memasuki kamar, setelah itu mengganti pakaian dengan jubah baru, sosok tampan duduk di kursi melihat Leona menuangkan secangkir teh hangat.

"Kenapa Leona ini baik sekali padaku, padahal sebelumnya aku tidak tahu dia dari mana?" gumam Ling memandang wajah cantik

"Kenapa kamu melihatku begitu?"

"Ah tidak ada!"

"Em… bagaimana? Apakah kamu sudah ke makam ibu?" tanya Leona duduk di samping Ling

"Sudah, aku mendapatkan ini!" ucap Ling memperlihatkan sebuah kain putih

"Coba aku lihat!"

"Ini!"

Leona menerawang kain putih k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status