Share

13. Abinawa Vs Ankara

Abinawa bergerak dengan cepat, melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Dia melesat menuju markas sementara bagi kelompok Elang Hitam yang sedang melaksanakan misi.

Jarak antara desa dan markas tidak cukup jauh untuk ukuran seorang pendekar. Keadaan markas masih sama seperti pertama kali Abinawa pantau, sepertinya kematian dari dua orang anggota mereka tidak mereka ketahui, artinya tidak ada ilmu yang mengikat mereka sehingga kematian mereka akan segera di ketahui oleh komandan.

Ilmu pengikat sukma sudah cukup terkenal di dunia persilatan, namun ilmu ini di katakan sudah punah ratusan tahun silam. Keistimewaan dari ilmu ini sendiri yaitu dapat mengikat sukma seseorang untuk setia kepada pemilik ilmu tersebut, selain itu ilmu ini juga dapat mengetahui seseorang sudah mati atau masih hidup.

"Aku akan memulai dari yang lemah, hingga komandan pasukan ini."

Abinawa kembali menarik pedang di punggungnya, dia melesat dengan cepat ke arah dua orang yang sedang berjaga. Hanya dalam beberapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
angkara merasa terpojok dan berniat untuk melarikan diri
goodnovel comment avatar
Benkbenk
lanting damar, abinawa, entah apa di sebutnya kalau mencontek bakal ketahuan, hade saya sudah tamat baca lanting beruga dan ini sama ceritanya namanya aja di ubah,
goodnovel comment avatar
MomNya Rizky Adeva
jngan langsung Jadi pendekar No 1 dulu berpetualang dulu biar ceritanya panjang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status