Share

14. Kekalahan Ankara

Markas sementara Elang Hitam benar-benar di buat porak-poranda oleh Abinawa. Beberapa anggota Elang Hitam sudah berjatuhan dan bersimbah darah.

Ankara yang menjadi komandan pasukan ini hanya bisa tersenyum getir. Dia memutar otaknya berusaha mencari celah Abinawa untuk menyelamatkan diri.

"Ingin melarikan diri, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi."

Tidak ada jawaban dari Ankara, dia mulai menyadari jika sosok Abinawa tidak sederhana, sosok yang haus darah. "Kita tidak pernah bertemu sebelumnya saudaraku, aku rasa kita juga tidak pernah terlibat masalah."

Ankara berusaha mencari celah untuk berdamai dengan sosok Abinawa, karena dia menyadari jika dia tidak akan mungkin mampu menang jika pertarungan kembali di mulai.

"Haha, ingin berdamai setelah kau mengetahui batas kemampuan yang kau miliki? Apakah seperti ini mental anggota Elang Hitam, sungguh memalukan sekali."

Ankara akhirnya memilih menggenggam erat pedangnya, dia sadar tidak ada tawar-menawar dari Lanting Damar. Oleh seba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
perjalanan menuju bandar agung
goodnovel comment avatar
MomNya Rizky Adeva
tor jngn sampai berenti D tengah jalan ceritanya seru saingan lpn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status