Share

03. Hukuman Mati

Wu Long akhirnya bersedia untuk membela dirinya di hadapan Kaisar karena menurutnya, ucapan pemimpin pasukan istana ada benarnya ... dia tidak akan bisa lari dari kejaran Kaisar Nirvana Surgawi apabila tidak menjelaskan persoalan yang sebenarnya untuk menghindari kesalah pahaman antara dirinya dengan Kaisar.

Rasa percaya dirinya yang besar dan keangkuhannya membuat Wu long merasa di atas segala-galanya,  bahkan merasa di atas kaisar Nirvana surgawi yang tidak berhak menghukum dirinya. Untuk itulah dia tidak takut sama sekali terhadap Kaisar yang menurutnya bukanlah pmimpin tertinggi yang harus ditakuti.

Tapi, menemui Kaisar ternyata merupakan suatu kesalahan besar yang telah dibuatnya.

"Tunggu dulu! Apa kesalahanku?" tanya Wu Long yang tidak terima dengan perlakuan Kaisar saat dia sudah berada di Aula Istana untuk menghadap Kaisar Nirvana Surgawi.

Sikap Wu Long sangat jauh dari harapan pemimpin pasukan istana yang mengira Wu Long telah menyerah dengan sikap membangkangnya dan minta maaf kepada Kaisar atas perbuatannya.

"Kamu berani merebut kesucian putriku satu-satunya, dan kamu tidak ingin bertanggung jawab sedikit pun!" seru Kaisar Nirvana Surgawi dengaan wajah dingin.

Wajah Kaisar penuh amarah dan dendam terhadap Wu Long yang menurutnya telah menghancurkan masa depan putrinya. tidak ada rasa belas kasihan ataupun pengampunan yang akan diberikan oleh Kaisar melihat raut wajahnya yang tampak tidak senang terhadap Wu Long. Tidak sesuai dengan ucapan pemimpin pasukan istana sebelumnya.

"Tanggung jawab? Apa yang Baginda harapkan dariku? Putri Baginda juga suka denganku! Kami melakukannya karena suka sama suka tanpa beban sama sekali ... kenapa sekarang aku dihukum berat?" tanya Wu Long. Dia tidak terima dengan ketidak adilan yang dia terima. 

"Seharusnya kamu tidak melakukannya! Kamu di istana ini hanyalah sebagai pelindung istana karena kemampuanmu sebagai Immortal, tapi kamu menyalah-gunakan kekuasaanmu dengan mendekati putriku, dan sudah beberapa kali melakukan hubungan yang terlarang! Sudah bagus aku hanya menghukummu dengan diasingkan dari Nirvana Surgawi!" seru Kaisar Nirvana Surgawi.

"Aku tidak terima hukuman ini! Aku tetap tidak bersalah! seharusnya Tuan Putri juga ikut dihukum karena dia juga melakukannya dengan secara sadar!" tantang Wu Long. Wajahnya tampak keras dan tidak gentar sedikitpun dengan hukuman yang dijatuhkan oleh Kaisar Nirvana Surgawi.

Pemimpin pasukan istana tampak cemas dan menggelengkan kepalanya, menyayangkan sikap Wu Long yang melawan hukuman yang dijatuhkan oleh Kaisar. Tidak ada yang boleh melawan Kaisar karena Kaisar sudah dianggap sebagai Anak Naga dan merupakan pemegang tahta tertinggi di seluruh Alam Semesta.

"Kamu berani melawan perintah Kaisar? Kamu tahu hukuman mati akan menantimu apabila kamu terus menentang perintahku!" ujar Kaisar Nirvana Surgawi dengan nada suara yang mulai mengancam dirinya.

Bukannya takut dengan ancaman Kaisar, Wu Long semakin kesal dan marah terhadap Kaisar yang sama sekali tidak mengubris pembelaannya. "Aku tidak bersalah! Kenapa harus takut? Aku tidak takut mati!" tantang Wu Long. "Baginda juga sewenang-wenang terhadap kekuasaan Baginda dengan menjatuhkan hukuman mati terhadapku!"

"Wu Long ... jangan menentang perintah Kaisar! Ayo minta maaf pada Kaisar untuk kekurang ajaranmu ini!" seru pemimpin pasukan istana. Tujuannya hendak hendak menolong Wu Long agar tidak terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar, yang tidak akan tertolong lagi apabila kaisar sampai marah besar.

Tapi, sikap Wu Long tetap membangkang dan tidak menerima hukuman yang akan diberikan padanya. Baginya, tidak adil kalau hanya dia yang dihukum untuk melindungi putri Kaisar yang justru merayunya terlebih dahulu. Tatapan matanya yang tajam seakan menantang Kaisar untuk menghukum dirinya.

Menghadapi Wu Long yang tidak gentar sedikitpun dan tetap melawan perintahnya, membuat Kaisar Nirvana Surgawi marah besar terhadap pemuda ini.

"Sudah berbuat salah, masih saja tidak menyesali perbuatanmu! Kamu sudah tidak pantas hidup di Nirvana Surgawi ini! Aku, Kaisar Nirvana Surgawi, dengan ini menjatuhkan hukuman mati kepada Wu Long atas pembangkangan terhadap perintah Kaisar!" seru Kaisar Nirvana Surgawi.

Kaisar Nirvana Surgawi sangat tidak terima dengan pembangkangan yang ditunjukkan oleh Wu Long. Sikap Wu Long yang tetap mempertahankan kebenaran dirinya membuat Kaisar marah besar.

"Baginda ... tolong dipertimbangkan kembali. Wu Long masih muda, jadi masih belum mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, aku harap Baginda mau mengampuni dirinya," mohon pemimpin pasukan istana ini.

Baru saja hati Raja tergugah untuk membatalkan hukumannya karena merasa kalau keputusannya hanya berdasarkan emosinya saja, Wu Long mulai berulah lagi.

Bukannya berterima kasih terhadap pemimpin pasukan istana yang melindunginya dan memohon ampun untuknya, Wu Long yang tidak sudi minta maaf terhadap Kaisar Nirvana Surgawi ini malahan semakin gencar mendesak Kaisar untuk membatalkan hukuman mati terhadap dirinya dan menyatakan dirinya tidak bersalah sama sekali.

"Aku tahu mana yang benar dan mana yang salah, paman! Kaisar saja yang tidak tahu!" seru Wu Long yang semakin menambah kemarahan Kaisar Nirvana Surgawi ini.

"Kamu telah membuat aib bagi putriku, tapi bagimu itu hanya sekedar permainan saja. Walaupun putriku yang membujukmu seperti perkataanmu, tetap saja perbuatanmu ini salah! Kamu boleh memilih hukuman mati yang kamu inginkan sebagai rasa hormatku terhadap pamanmu yang telah mengabdi pada kerajaan selama puluhan tahun! Kalau saja kamu mau meminta maaf atas perbuatanmu dan menikahi putriku, maka aku akan mengampunimu!" kata Kaisar Nirvana Surgawi yang membuka kesempatan kepada Wu Long untuk mengakui kesalahannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status