Share

10. Penyerangan, Dimulai!

Shi Qian terdiam dengan wajah keruh dan menahan setumpuk rasa kesal dalam dada.

"Kamu tak menjawabku, itu artinya kamu memang tidak berani bertaruh denganku. Sudahlah, ada banyak ludah yang dijilat kembali setelah dibuang, dan aku berharap kamu bukan orang semacam itu. Ingat saja, bahwa anjing pun tidak sudi menjilat kembali ludahnya sendiri yang sudah dia buang." Sindiran pedas terlepas dari bibir Guo Yan.

Shi Qin, adik Shi Qian menjadi kian merasa sangat kesal. Mulut Guo Yan ini, apakah tidak terbuat dari daging hingga dia tak bisa mengontrol setiap ucapannya?

"Kamu!" Shi Qin menunjuk ke arah Guo Yan dan ingin menampar mulut gadis itu.

"Sudahlah. Biarkan saja dia." Shi Qian memegang lembut tangan adiknya, menahannya agar tidak berbuat yang tidak-tidak. "Jangan lupa, Qin-Qin. Kita adalah tamu dan ia adalah tuan rumah. Jangan bertindak apa pun lagi dengannya."

"Humph!" Shi Qin pun harus mengurungkan niatnya dengan tak berdaya meski hatinya sangat marah.

"Menikah dengan seorang pemabu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status