Share

94. Menundukkan Gunung Es

Gadis itu kemudian berjalan mendekati Yu Zhen, lalu dengan cepat mengangkat kakinya dan mendaratkan tendangan keras di perut pemuda itu. Dalam benak Shen Ji, hanya ada rasa sakit hati atas perbuatan Yu Zhen di masa lalu yang menyebabkan dirinya dicemooh oleh Shen Xu, kakaknya sendiri.

Yu Zhen merasakan sakit yang luar biasa menyerang perutnya, pandanganya berkunang-kunang disertai keringat dingin, tetapi ia bahkan tak mampu mengeluarkan suara jeritan lirih sekalipun.

Apakah tendangan ini akan merusak dantiannya?

Yu Zhen mengeluarkan dengusan lirih. Tatapan sepasang mata elangnya seakan ingin menelan Shen Ji hidup-hidup. Namun ia tak berdaya, dan hanya mampu mendesis kecil di sela ringisan bibirnya. meski sekujur tubuh mulai lemah, dingin dan tidak bertenaga sama sekali.

"Kamu!" Yu Zhen menunjukkan tatap mata tajam mendendam dan pemuda itu pun seketika ambruk di atas tanah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Bagus!" Ji Mei Hua bertepuk tan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status