"Aku berada dimana?" "A~apa aku sudah mati?" Ho Xiuhuan baru saja membuka kelopak matanya yang masih agak berat, namun ia bingung selain kepalanya yang masih pusing seperti sedang berputar-putar, ia juga tidak tahu sekarang sedang ada dimana. Posisi tubuhnya menelentang di atas tanah yang dilihatnya hanyalah langit yang berwarna merah muda dan awan-awan kecil berwarna putih pucat, juga pepohonan dengan bunga merah muda dan terdengar juga suara air terjun. "Tempat apa ini! Surga 'kah? tapi … kenapa keindahan Surga hanya Biasa saja seperti ini …." "Apa! Biasa saja katamu!" Penatua berambut putih tiba-tiba muncul entah darimana datangnya, dengan sekelebat saja, saat ini wajahnya sudah berada di depan wajah Ho Xiuhuan. "Aku adalah pemilik ruang dan waktu Alam ini, atau dengan kata lain akulah pencipta Alam ini. Semua pemandangan yang indah dan menakjubkan ini, akulah yang membuatnya. Kamu yang tidak tahu tentang keindahan seni tidak akan mengerti betapa agungnya maha karya yang ku tump
"Master Zhao sebenarnya tempat apa ini?" Ho Xiuhuan untuk mengalihkan pembicaraannya mulai mengganti topik dengan mempertanyakan tempat yang sekarang sedang ia tapaki, sebuah tempat yang seperti dibuat untuk lokasi kediaman para Dewa dan Dewi, namun jauh dari kesan kata indah. Zhao Zeming dengan wajah serius lalu berjalan pelan ke arah Sungai dan sesampainya di tepian sungai ia berhenti lalu memasang posisi tubuh yang terlihat bijaksana dengan kedua tangannya menangkup di punggung bawahnya. "Ini adalah Alam berdimensi ruang dan waktu yang kuciptakan sendiri dari cincin kayu langka tingkat langit yang kumiliki. Formasi dari ruang ini kubuat menyerupai Alam Surgawi dan waktu di Alam ini adalah 4 tahun. Jadi di mulai hari ini, selama 4 tahun berjalan di Alam Dimensi yang ku buat, waktu di dunia tidak ikut berjalan. Ini merupakan kesempatan besar untukmu. Tuan bisa pakai untuk meningkatkan level penguatan tulang. Sementara anak-anak yang lain di Sekte Funsan pasti akan terkejut dengan pe
"Penempaan Kualitas Tulang!” “Tuan disini akan melakukan latihan itu! Alam disini tidak mempunyai energi apapun, jadi disini kamu tidak bisa menyerap dan menerima energi Qi dengan melakukan meditasi.” Zhao Zeming menjelaskan latar belakang mengapa ia memindahkan dan membawa Ho Xiuhuan ke alam yang ia buat sendiri itu kepada Ho Xiuhuan yang baru saja sadar dari pingsannya. Ho Xiuhuan terkejut dengan memperlihatkan wajah tidak percaya nya kepada Zhao Zeming. Ia lalu bangun untuk duduk dari tidurnya. “Master Zhao! Apa maksudmu aku tidak bisa bermeditasi disini! Jelas-jelas aku melihat air terjun itu! Air yang tersentuh oleh ku itu asli juga udara bersih disini juga sangat jernih, bagaimana mungkin itu palsu. A-aku harus sesegera mungkin berlatih agar tenaga dalamku kembali dan aku mempunyai kekuatanku seperti sebelumnya. Aku ingin membuktikan kepada orang-orang di Sekte Funsan itu bahwa aku memang mempunyai kekuatan Pendekar berlevel 9 sesuai dengan pendaran Pohon Oak kemarin.” Zhao Ze
"Tuan, akan berlari satu putaran mengitari danau ini.""Apa! Hanya berlari satu putaran danau ini saja? Enteng ini, mudah sekali! Master Zhao jangan bercanda! Hanya latihan sepele seperti ini! Bagaimana bisa kekuatan fisik dari tubuhku akan bertambah kuat dengan cepat, kalau tantangannya remeh seperti ini! Apa tidak ada latihan dengan beban yang lebih berat dan sangat menantang lagi yang bisa membuat ku mungkin bisa agak kewalahan untuk melewatinya atau seperti rintangan-rintangan yang semakin lama semakin sulit seperti ada kenaikan level begitu Master Zhao?"Zhao Zeming terlihat sedang memberikan instruksi kepada Ho Xiuhuan untuk melakukan tantangan mengitari sebuah danau untuk pelatihan penguatan fisiknya agar kualitas tulangnya meningkat dengan baik, namun dengan percaya diri tinggi karena melihat tantangannya yang ringan, Ho Xiuhuan seperti menganggap remeh latihan lari ini.Zhao Zeming hanya tersenyum sinis saja dengan wajahnya yang tetap tenang menanggapi celotehan dari Ho Xiuhua
“Ahhk! Sekarang tantangan di lintasan abu-abu ini ternyata angin!”Lintasan di tepian danau kali ini berwarna abu-abu. Tantangannya adalah hembusan angin yang semakin lama akan semakin kencang apabila jarak yang ditempuhnya semakin jauh di lintasan warna abu-abu itu. Pada 100 meter awal angin yang berhembus akan biasa saja, 500 meter kedepan maka angin yang berhembus akan menjadi kencang bahkan sampai bisa mendorong ke belakang bagi orang yang tidak mempunyai ketahanan yang kuat dalam pijakan kakinya.Ho Xiuhuan saat ini sudah berlari di lintasan abu-abu meter 600, ia masih berusaha untuk maju ke depan walaupun sudah mulai agak goyah karena saking kencangnya angin yang berhembus, namun kakinya masih kuat untuk tetap berlari. Wajahnya masih kuat untuk menahan hembusan angin walau matanya selalu berkedip ketika terkena angin kencang itu. "Sepertinya di depan angin akan semakin kencang. Bagaimana ini, sampai disini saja aku sudah mulai tak tahan lagi."Ho Xiuhuan akhirnya sudah sampai ke
"Ho'er, bangun … maafkan aku yang mungkin berlebihan memberi rintangan untuk anak seumuran seperti dirimu … ." Zhao Zeming mendekatkan wajahnya kepada wajah Ho Xiuhuan agar lebih bisa melihat dengan pasti, bagaimana keadaan sebenarnya dari Ho Xiuhuan. Setelah perlahan melihat dari dekat tampak jelas, wajah polos dan pucat dari Ho Xiuhuan yang sepertinya memang mengalami kelelahan yang amat sangat. Namun …Tiba-tiba Ho Xiuhuan membuka matanya."Bhaa!" serunya mengejutkan Zhao Zeming.Tubuh Zhao Zeming seketika melompat ke belakang karena tersentak oleh seruan dan melototnya mata dari Ho Xiuhuan yang datang secara tiba-tiba itu.Perasaan iba dan khawatir yang tadi melekat Zhao Zeming langsung hilang dan berganti menjadi perasaan jengkel karena ternyata Ho Xiuhuan mengecohnya dengan tipuan pura-pura pingsannya, ia juga menjadi kesal karena sekarang posisinya menjadi terlihat lemah dan rendah di depan Tuannya itu. Namun dengan cepat ia pun tersadar, mungkin hal itu dilakukan oleh Ho Xiuh
"Orang yang telah seenaknya menyerap semua tenaga dalamku! Master Zhao tau 'kan?""A~aku … " ucap Zhao Zeming tergagap.Sebenarnya Zhao Zeming sedang bingung karena untuk seorang Master Kultivasi sepertinya, seharusnya bisa dengan cepat mengetahui dan menjawab apa dan siapa yang menyebabkan Ho Xiuhuan bisa kehilangan kekuatan tenaga dalamnya. Apabila ia mengatakan 'tidak tahu' maka akan menurunkan derajatnya sebagai Master Kultivasi.Zhao Zeming melepas tatapannya kepada Ho Xiuhuan lalu bangkit untuk kembali berdiri dan berjalan perlahan membelakangi Ho Xiuhuan. Sembari berpikir untuk menjawab pertanyaan Ho Xiuhuan, ia berkata. "Di dalam Sekte Funsan banyak sekali Pendekar dengan tingkat Kultivasi yang sangat tinggi. Sang Kaisar dan semua menantu-menantunya adalah merupakan Pendekar terbaik di Sekte itu. Aku belum bisa memberitahukan apa dan siapa yang membuat kamu menjadi lemah seperti ini, karena aku harus mengumpulkan bukti dulu. Apabila bukti itu sudah jelas bahwa dialah pelakunya,
"Silahkan langsung dijawab Tuan. Jangan terlalu dipikirkan terlalu lama … ." Kembali wanita cantik itu mengingatkan Ho Xiuhuan."A~aku sih, tidur … ." Jawab Ho Xiuhuan dengan polosnya."Silahkan Tuan naik ke tingkat 2. Pertanyaan ini bukan ujian atau tantangan, hanya untuk menentukan jenis Pendekar seperti apa Tuan." ucap wanita cantik itu."Tuan merupakan Pendekar yang cerdas karena memilih untuk tidur, sebab saat tidur, otak akan beristirahat dari banyak kegiatan. Meskipun sedang beristirahat, otak tetap bekerja untuk merapikan ingatan yang akan disimpan dalam jangka panjang. Karena otak aktif menata ingatan saat tidur, maka Tuan bisa memanfaatkan momen ini untuk memperkuat daya ingat sehingga otak Tuan bisa menjadi lebih cerdas." Lanjut wanita cantik itu menjelaskan."Baiklah, terima kasih atas penjelasannya." sahut Ho Xiuhuan."Padahal jawaban ku hanya asal bicara saja, tetapi penjelasan dari wanita itu kenapa panjang sekali." gumam Ho Xiuhuan sembari berlari menuju tangga.Ho Xiuh