Share

Chapter 152 :

Saat ini di wilayah permaisuri.

Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.

Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.

Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.

Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Michael Danny
thor, udah lama g update nih.. yuk semangat..
goodnovel comment avatar
Hilnan Gunawan
up date lagi donk
goodnovel comment avatar
Lalu Erlan
seru,,,,,,mantap Thor. up lg dong. ........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status