Share

BAB 22. Ketukan dari Bawah Lantai

Lu Chen Feng kemudian melihat ke arah roti gandum yang akan diberikan kepada Zhang Ji Long sebagai janjinya ketika pulang dari pasar akan membawanya. Namun, terlihat roti gandum itu telah kotor dan tercemar oleh noda darah, yang artinya roti gandum itu tidak bisa dibawa pulang ke rumah.

"Bagaimana ini, aku sudah berjanji akan membawakan Ji Long roti gandum, namun sepertinya gagal lagi."

***

Terlihat bayangan Lu Chen Feng dari pancaran sinar matahari pagi, yang sedang berjalan tertatih-tatih di ladang setelah malam kemarin bertarung melawan Lu Kang bersaudara, tubuhnya lemah dipenuhi dengan luka-luka dan pakaian yang koyak, mencerminkan kelelahan dan penderitaan yang dialaminya dalam pertempuran yang mematikan. Ia berjalan menuju rumahnya dan terkejut melihat Zhang Ji Long yang sedang tidur di kursi kayu panjang di depan rumahnya, tidurnya sangat pulas seperti anak kecil yang terlelap dalam pelukan hangat ibunya.

"Kenapa anak ini tidur di luar rumah? Apa dia menungguku pulang ke rumah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status