Share

BAB 21. Bertarung Sampai Mati_2

Malam hari di hutan belantara, cahaya bulan mulai muncul walaupun baru separuhnya menerangi Lu Chen Feng yang terlihat terluka, terbaring tanpa daya di tanah, dengan kekuatannya yang hampir habis dan kesadarannya yang perlahan memudar di antara bayang-bayang pohon yang menjulang tinggi di sekitarnya. Sementara bayangan ketiga kakak beradik Lu Kang mengancamnya dengan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

“Tolong jangan bunuh diriku. Aku hanya ingin memberikan gulungan roti gandum ini kepada murid kecilku yang sedang menunggu di rumah … ,” ucap lirih Lu Chen Feng dengan suara terbata-bata.

Lu Kang Yuan yang penasaran karena suara yang sangat kecil dari Lu Chen Feng, bertanya.

“Bicara apa dia? Apa maksudnya dengan gulungan roti gandum dan murid kecilnya? Apa yang hendak kamu sampaikan sebelum kematianmu yang tak terhindarkan, Petani rendahan?!”

“Cepat bunuh dia adik-adikku!” sahut sang Kakak yang sudah tidak mau bermain-main lagi dengan Lu Chen Feng.

Sesaat kemudian bulan mulai menampakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status