Share

Episode ~ 04

Kedua ayah dan anak itupun membawa tubuh Lao Feiying keluar dari goa, lalu berjalan menuju ke sebuah jurang yang berada di belakang desa Losian.

" Ayah... Bagaimana dengan surat ini?" Tanya Lao Feyu sambil mengeluarkan sepucuk surat dari sakunya.

Surat itu berasal dari Li Bingbing, yaitu tunangan Lao Feiying saat ayahnya masih menjadi ketua Klan Lao.

" Buat apa kamu berikan kepada orang yang sudah hampir mati? Buang saja surat itu!" Perintah Lao Chizhu.

Namun Lao Feyu tidak mendengar perintah ayahnya, memilih untuk menyelipkan sepucuk surat itu dibalik baju Lao Feiying yang sudah compang camping.

Keduanya kembali melanjutkan langkahnya, menuju ke arah jurang yang berada di belakang desa Losian.

Saat berada di pinggir jurang, keduanya langsung melempar Lao Feiying ke dalam jurang yang curam.

AARRGGGH!

Lao Feiying berteriak keras, akibat tubuhnya membentur dinding jurang yang sangat curam.

" Akhirnya Lao Feiying bisa mati dengan tenang." Lao Feyu tersenyum puas, karena dia berhasil menyingkirkan Lao Feiying dari keluarga Klan Lao.

Terlebih dengan adanya roh beladiri Harimau Langit, kekuatan Lao Feyu akan meningkat pesat.

" Lebih baik kita tinggalkan tempat ini, sebelum ada yang mengetahui keberadaan kita." Lao Chizhu dengan buru-buru membawa putranya meninggalkan tempat itu.

Sementara itu, Lao Feiying yang sudah tergeletak di dasar jurang, kini kehilangan kesadaran, karena benturan keras dari dinding jurang membuat beberapa bagian tulangnya banyak yang patah.

*******

Satu hari kemudian, Lao Feiying mulai sadarkan diri, namun hanya bisa merasakan seluruh tubuhnya yang teramat sakit.

" Harimau sialan...." Lao Feiying mengumpat dalam hati, karena jiwa spiritual sang harimau sama sekali tidak membantunya.

Meskipun demikian, sang harimau sudah mengirim kekuatan spiritualnya kepada Lao Feiying agar pemuda itu bisa bertahan di dunia Kultivator.

Dengan merangkak sekuat tenaga, untuk mencari tempat memulihkan diri, Lao Feiying menggertakkan giginya, karena sakit yang dia alami jauh lebih menyakitkan daripada sebuah kematian.

Ditambah lagi dengan kondisi Lao Feiying yang sudah kelaparan dan banyak kehilangan darah, kini berusaha keras menahan kesadarannya, agar tidak pingsan lagi.

Setelah merangkak selama setengah hari, kini Lao Feiying telah sampai di sebuah goa yang jaraknya sekitar 20 meter dari tempat dia terjatuh sebelumnya.

Meskipun jaraknya sangat dekat, namun dengan kondisi Lao Feiying yang sekarang, tentu membutuhkan waktu dan usaha keras untuk mencapainya.

Dengan merayap di tanah dengan satu tangan, pada akhirnya Lao Feiying sampai di kedalaman goa yang sudah berlumut.

Dengan kata lain, goa tersebut sudah lama tidak ditinggali, sehingga jaring laba-laba dimana-mana seakan menghiasi dinding goa.

Lao Feiying yang sudah berada di dalam goa, kini tatapan matanya tertuju pada sebuah tanaman yang bercahaya keemasan.

" Jamur Pelahap Roh?" Dengan ingatan dari sang harimau, Lao Feiying bisa mengenali tanaman tersebut.

Jamur Pelahap Roh adalah sebuah tanaman spiritual yang sangat langka yang bisa dijadikan sebagai roh beladiri.

Lao Feiying bertaruh keberuntungan kepada Jamur Pelahap Roh, karena itu satu-satunya cara agar dia bisa mendapatkan kembali roh beladirinya.

Namun bagi para Kultivator lainnya, mereka tidak berani mengkonsumsi Jamur Pelahap Roh, karena sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Bagi Lao Feiying yang kondisinya antara hidup dan mati, sama sekali tidak peduli dengan nyawanya, karena dia sudah tidak sanggup menahan rasa sakit yang dia alami.

" Semoga saja Jamur Pelahap Roh ini bisa membantuku." Batin Lao Feiying, dengan sekuat tenaga untuk mencabut Jamur Pelahap Roh.

Lao Feiying tidak mengetahui bahwa Jamur Pelahap Roh tersebut sudah berusia jutaan tahun, karena dalam ingatan sang harimau masih terbatas.

Begitupun dengan ingatan Lao Feiying sebelumnya, justru tidak mengenali tanaman spiritual tersebut, karena dia tidak diajarkan oleh para Tetua Klan Lao.

" Berhasil!" Setelah membutuhkan usaha keras, Jamur Pelahap Roh sudah berada di tangan Lao Feiying.

Tanpa membuang waktu, Lao Feiying mencari tempat untuk menyandarkan tubuhnya, lalu memakan Jamur Pelahap Roh sekuat tenaganya.

Buussshh!

Beberapa saat kemudian, khasiat dari Jamur Pelahap Roh mulai bereaksi, diam tubuh Lao Feiying mulai bergejolak hebat.

Kekuatan sang harimau mulai menyatu dengan sempurna di tubuh Lao Feiying, dan pada saat ini, efek Jamur Pelahap Roh akhirnya mulai bereaksi.

Duaarr!

Dengan suara guntur, Lao Feiying yang awalnya menutup mata, kini terbuka lebar.

AARRGGGH!

Dua bola cahaya meledak seperti kobaran api, membentuk bayangan harimau menyelimuti tubuh Lao Feiying.

Buussshh!

Meridiannya secara perlahan mengalirkan deras, karena sudah lama meridiannya mengalami penyumbatan.

Lao Feiying tiba-tiba membuka mulutnya dan mengeluarkan seteguk darah kental berwarna hitam pekat.

Baunya menjijikkan, dan sangat bau sehingga menyengat ketika jatuh ke tanah, menimbulkan korosi pada lantai.

" Roh beladiri Harimau Pelahap?" Lao Feiying begitu terkejut saat menyadari bahwa roh beladirinya dibangun kembali.

"Awalnya, aku berencana untuk bertahan hidup, namun Jamur Pelahap Roh bisa menjadi penawar racun untuk menghilangkan racun di tubuhku. Aku tidak pernah berpikir bahwa Jamur Pelahap Roh begitu kuat, langsung menghapus semua kotoran dan racun yang menyumbat di meridian milikku." Lao Feiying tertawa dalam hati, karena taruhannya membawa keberuntungan.

Pada saat ini, Lao Feiying merasa penuh kekuatan dan kekuatan, seolah-olah dia dapat dengan mudah menghancurkan gunung dengan pukulan.

"Apakah ini kekuatan roh beladiri Harimau Pelahap?" Lao Feiying bergumam pada dirinya sendiri.

Hanya setelah berkultivasi, dia sudah menyadari sifat yang menentang surga dari latihan ini.

" Aku baru Berkultivasi sekali, dan berhasil menembus kemacetan bahkan bisa menerobos Pendekar Ahli tingkat lima." Menyadari roh beladiri Harimau Pelahap yang lahir di tubuhnya, Lao Feiying sangat senang.

Namun Lao Feiying juga menyadari dengan tingkat Kultivasinya sekarang, masih belum cukup untuk bertahan di dunia Kultivator.

"Bang! Bang! Bang!"

Dalam sekejap mata, di pikiran Lao Feiying tiba-tiba menampilkan serangkaian seni gerakan tubuhnya seperti harimau sungguhan yang bisa berlari kencang, dan setiap pukulan mengandung kekuatan yang menakutkan.

"Teknik Pangeran Harimau Pelahap" adalah teknik yang memang sangat cocok bagi seseorang yang memiliki roh beladiri Harimau Pelahap.

Hati Lao Feiying tiba-tiba bergetar, wajahnya juga menunjukkan kegembiraan yang tidak bisa disembunyikan, dan tubuhnya terus bergetar.

" Sebaiknya aku kembali Berkultivasi." Gumam Lao Feiying yang kini kondisinya mulai membaik.

Pada saat ini, tulang-tulang Lao Feiying yang awalnya banyak yang patah, kini secara perlahan tersusun kembali ke tempat asalnya.

Dengan bermodalkan informasi dari sang harimau dan Lao Feiying sebelumnya, Lao Feiying yang sekarang mulai memahami cara Berkultivasi dan berlatih Teknik Penguatan Tubuh Pangeran Harimau Pelahap.

Lao Feiying seakan mengabaikan bahwa dirinya sekarang masih berada di dalam jurang, karena dia masih fokus untuk memulihkan kondisinya.

Waktu terus berjalan, kini Lao Feiying sudah mampu berjalan seperti biasa, sehingga dia mulai mempraktekkan Teknik Penguatan Tubuh Pangeran Harimau Pelahap yang berada di alam pikirannya.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status