Share

Bab. 94

“Ternyata….” Dewa bergumam dalam hatinya dan langsung duduk di belakang kemudi.

“Ada apa?” tanya Kalila heran.

Kalila menangkap ada suatu keanehan di wajah Dewa saat Dewa membaca sebuah pesan di ponselnya. Kalila tidak tahu itu pesan dari siapa, yang pastinya pesan yang diterima oleh Dewa itu pastinya sangat mengganggunya, karena raut wajah Dewa langsung berubah kesal saat membaca pesan itu.

“Tidak apa-apa, hanya sebuah pesan iseng yang tidak penting,” jawab Dewa berusaha untuk santai.

Dewa tidak ingin Kalila tahu apa yang mengganggunya itu, walaupun sebenarnya dalam hatinya sangat ingin mengumpat ketika membaca pesan yang dikirimkan oleh Zaki tersebut.

‘[Itu adalah Agata.]’

Itulah pesan singkat yang Dewa terima dari Zaki. Informasi dari Zaki ini sungguh sangat mengganggu, karena semua hal yang tadinya tertuduh kenapa Agata melakukan itu seolah mendapat jawaban. Dan seolah sekarang sudah jelas, orang yang berada di belakang Agata adalah orang yang tadi bersamanya, siapa lagi kalau bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status