Share

Bab. 95

"Bersiaplah…," bisik Dewa di telinga Kalila.

Nafas Dewa semakin memburu, tampaknya Kalila sedang berusaha untuk membalas semua sentuhan Dewa.

Dewa menarik tangannya, dan bersiap akan melakukan permainan inti mereka. Namun, Dewa tidak mau terburu-buru karena takutnya Kalila akan terkejut.

Namun….

"Maaf, Dewa. Sepertinya aku belum siap," ujar Kalila memejamkan matanya.

Tubuh Kalila belum bisa menerima tubuh Dewa yang sudah siap untuk melakukan tugasnya.

"Kita coba dulu…," jawab Dewa yang belum bisa melepaskan Kalila dari kungkungannya.

Kalila menggeleng sehingga perlahan tubuh polos Dewa yang sedang berada diatas tubuh polos Kalila turun.

Dewa benar-benar kecewa, untuk kali kesekian nya dia gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai suami.

Dewa hanya diam, terbaring menatap langit-langit kamar hotel itu menerawang dengan tubuh polos tanpa sehelai benangpun. Seolah-olah semua itu sedang mengejeknya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status