Share

Part 54. Desma Diculik

Detak jantung Mohzan semakin lemah. Bahkan nyaris tiada bergerak. Skala di  monitor alat pengukur detak jantung membentuk garis semakin lurus. Hanya sedikit saja gelombang yang sekali-kali terlihat.

Arya dan Jery serta Dika nampak termenung. Jelas hati mereka sedang dilanda kerisauan. 

Tiba-tiba..

“Arya...!”

Ibu Aisyah datang dengan tergopoh-gopoh. Kakinya yang pincang membuat bahunya naik turun.

Arya yang tadi sedang duduk segera berdiri dan bergegas mendekati ibu Aisyah dan menyalaminya.

“Ada apa Nek..??” Tanya Arya yang juga risau melihat raut wajah ibu Aisyah yang sangat kacau.

“Desma menghilang Arya... Nenek sudah mencarinya kemana-mana..!” Ujar ibu Aisyah dengan suara sedikit terbata-bata.

“Apa Nek..? Ibu menghilang...?” Arya dan Dika berujar bersamaan.

Mereka berdua sudah berdiri didepan ibu Aisyah. Sementara Jery ikut bergabung kemudian.

“Nenek takut... Ada orang yang mencelakainya.” Sahut ibu Aisyah lirih.

“Siapa Nek..? Siapa yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status