Anaconda itu mengangguk lagi.Jika ini tidak terjadi di depan matanya, Gerald tidak akan pernah percaya bahwa ini semua adalah nyata!Anaconda ini bahkan lebih tua dari nenek moyangnya!"Kenapa kamu tidak membunuhku? Pengemis tua itu membawamu ke istana bawah tanah saat itu. Karena itu, dia pasti ingin kamu menjaga makam kuno ini. Harusnya kamu membunuh siapa pun yang mendobrak makam kuno ini, kan?" Gerald bertanya penuh rasa ingin tahu.Anaconda itu mendesis dan meludah ke arah mural. Kemudian, ular itu membalikkan badan ke arah peti mati abadi.Lukisan dinding yang diludahi anaconda adalah lukisan tempat lelaki tua itu tinggal di istana bawah tanah selama sepuluh hari setelah membawa anaconda masuk dan kini ular itu menunjuk ke arah peti mati abadi.Sepertinya sepuluh hari yang dihabiskan lelaki tua itu di istana bawah tanah ada hubungannya dengan peti mati abadi.Tidak ada petunjuk lain di mural itu dan sepertinya anaconda itu mencoba memberitahunya bahwa jawabannya ada di dal
Anaconda itu menganggukkan kepalanya lagi."Apa artinya ini? Apa sebenarnya Liga Matahari itu?”Gerald sudah berkeringat deras saat ini, terutama karena dia melihat seseorang yang mirip dengannya terbaring di dalam peti mati abadi.Apakah ini yang namanya reinkarnasi?Semua ini sungguh membingungkan. Pria misterius yang membawanya ke sini mungkin tahu segalanya. Tetapi, siapa dia?Kepala Gerald dipenuhi dengan berbagai pertanyaan. Dia lalu mengambil liontin giok bundar di dalam peti. Di atasnya ada banyak garis rumit.Gerald tidak tahu apakah dia berhalusinasi atau tidak, tetapi dia merasa seolah-olah garis-garis itu bergerak. Gerald menatap garis-garis itu lebih saksama dan sepertinya garis-garis itu bergerak lebih cepat. Itu membuat Gerald merasa pusing dan semakin pusing.Gerald menggelengkan kepalanya lalu dia tiba-tiba dia merasakan segalanya menjadi hitam. Namun, Gerald masih sadar.Dia bisa merasakan tangan dan kakinya menjadi dingin, tetapi dia tidak bisa membuka matanya
Ada tambahan memori di otak Gerald. Itu adalah kenangan yang bukan miliknya. Banyak informasi dan kemampuan serta kekuatan seni bela diri. Rasanya seolah-olah Gerald sudah menguasai semua keterampilan dan kemampuan itu secara menyeluruh. Terutama teknik pernapasan. Ketika Gerald bernapas, dia merasa bisa mengaktifkan teknik ini secara otomatis. Gerald merasa skeptis. Sepertinya masih ada lebih banyak lagi memori di benaknya, namun masih samar. Seberapapun Gerald berusaha, dia tetap tidak bisa mengingat apapun. Apakah karena liontin batu giok itu? Tidak hanya itu saja, Gerald juga merasakan kekuatan fisiknya telah meningkat pesat.Dia mengulurkan telapak tangan untuk mengaktifkan kekuatan batinnya, seketika aliran panas dan energi dilepaskan melalui telapak tangannya. “Kekuatan batin dan fisik luar! Seorang master yang hebat!” Gerald sangat gembira. Apalagi kekuatan batin dan teknik pernapasannya meningkat dengan pesat! Kekuatan batin Gerald juga jelas berbeda dibandingkan sebelum
Gunung Warhill, patung wanita berbaju putih yang runtuh dan ramalan gambar matahari. Dia memikirkan wanita berbaju putih yang muncul ketika dia meninggal. Wanita berbaju putih lagi? Mungkinkah keduanya adalah orang yang sama? 'Semua ini tampak semakin rumit. Aku harus kembali dan memeriksa apakah aku bisa menemukan jawaban dari gambar matahari!’ Gerald berkata dalam hati. Berikutnya, Gerald menutup peti mati itu. Dia juga mengatur posisi kunci pada peti mati mengikuti ingatannya. Dia harus memastikan menjaga jasad mayat ini dengan baik. "Terima kasih untuk bantuannya. Aku akan segera kembali setelah aku mengetahui semuanya!” kata Gerald sambil menepuk kepala anaconda. Anaconda itu mengangguk. Setelah itu, Gerald beranjak pergi. Tanpa Gerald sadari, dia sudah menunjukkan sikap dan aura yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Gerald perlahan berjalan keluar, mengikuti lorong rendah dan sempit. Gerald juga menutup lorong itu rapat-rapat saat dia pergi. Dia meregangkan tubuhnya sedi
Dengan memusatkan semua energinya ke dalam satu gerakan, suara ledakan pun terdengar saat Christopher mendekati Gerald dengan serangan yang ditujukan ke dada pemuda itu! Detik sebelum serangannya mengenai Gerald, terdengar suara dengungan keras. Tepat ketika tinjunya hanya berjarak beberapa inci dari target, dalam sepersekian detik Christopher merasakan semua kekuatannya tiba-tiba terkuras oleh kekuatan misterius. Menyadari bahwa dia tidak akan bisa menghentikan pukulannya tepat waktu, Christopher segera memusatkan kekuatannya lagi. Ketika tinjunya menyentuh dada Gerald, dia baru menyadari bahwa kekuatan yang dikeluarkannya hanya seperti bayi yang baru lahir. Tidak hanya itu, Christopher mendapati dirinya terbang mundur dan kehilangan kendali. Rasanya seperti jatuh dari gunung yang curam dan sepersekian detik kemudian lelaki tua itu terhempas keras ke tanah!“B-bagaimana… Bagaimana mungkin bisa begini?” pekik Christopher tidak percaya sambil terduduk lemah di tanah, matanya terbelal
Setelah mengatakan itu, Gerald perlahan mengangkat tangan. Hanya dengan kekuatan batinnya saja, Gerald bisa mengangkat lelaki tua itu dari tanah. Christopher tidak sanggup melawan karena ada kekuatan tak kasat mata yang menahan seluruh tubuhnya. “T-tolong jangan bunuh aku, Gerald! Ikrar Air Suci akan berlangsung sebentar lagi. Aku masih berguna untukmu, jadi tolong jangan bunuh aku dulu! Aku mengetahui sebuah rahasia besar!” Christopher berteriak panik dan ketakutan. Urat-urat hijau mulai bermunculan dahinya."Rahasia apa?" tanya Gerald dengan dingin.“A-Aku tahu bahwa keluargamu telah lama menyelidiki Liga Matahari. Asal kau tahu, perkumpulan besar lainnya—seperti Naplocks dan Fergusons—juga telah menyelidiki Liga Matahari selama bertahun-tahun, termasuk juga Keluarga Moldell. Aku punya sebuah petunjuk penting yang akan kuberitahukan padamu. Jadi tolong, tolong biarkan aku hidup! Tidak mudah bagiku untuk mencapai tingkat pelatihan ini, jadi jika kau masih ingin menghabisiku, lakuk
“Sepanjang hidupnya, ayahku telah menjadi pahlawan bagi banyak orang, termasuk untukku. Kau bisa bayangkan betapa terkejutnya aku ketika mengetahui bahwa orang yang kuanggap kuat dan selalu aku banggakan, ternyata adalah salah satu yang terlemah. Aku belum pernah melihatnya menangis ketakutan seperti malam itu. Seketika aku bingung dan panik. Apa sebenarnya yang dialami ayahku sampai dia ketakutan seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi selama Ikrar Air Suci? Ribuan pertanyaan memenuhi kepalaku hingga aku bertekad untuk menyelidiki hal itu. Kekhawatiranku akan kegagalan adalah alasan aku terus ingin meningkatkan kemampuanku," imbuh Christopher, matanya mulai memerah."Jadi, menurut cerita ayahmu, mereka yang tidak kembali berarti tidak mati? Apakah maksudmu mereka dibawa ke tempat lain sebagai gantinya?” tanya Gerald bingung. Insiden itu sangat mirip dengan hilangnya Mila. Apalagi para korban dari kedua insiden itu menerima semacam barang—dalam hal ini, tanda air suci—sebelum mereka
Saat wanita itu melihatnya, dia langsung menangis dan berteriak, “Gerald! Aku sangat senang bisa bertemu denganmu lagi!” “Kenapa kamu masih di sini, Giya? Dan aku ingatkan lagi, namaku bukan Gerald. Aku Xadrian!" jawab Gerald, sejujurnya dia merasa lega melihat Giya baik-baik saja. Tetapi tetap saja dia tidak menduga bahwa Giya masih di sini. "Kamu masih berusaha membohongiku? Aku sudah tahu kamu adalah Gerald! Kamu mungkin berhasil mengubah penampilan dan sikapmu, tetapi kamu tidak akan pernah bisa mengubah sorot matamu itu! Kamu adalah Gerald, itu sudah jelas!" jawab Giya sambil meletakkan piring yang dia pegang dan berlari ke arah Gerald. Gerald melirik piring-piring itu sekilas sebelum kemudian mengalihkan pandangannya ke Giya, “Kenapa kamu memilih menjadi pelayan di sini, bukannya tetap bersama tim peneliti? Padahal bersama mereka adalah jauh lebih baik daripada ini!” “Aku tidak peduli tentang itu lagi, menunggumu pulang jauh lebih penting. Bahkan meski berhari-hari atau bahka