“Bagaimana dia melakukannya? Bahkan meskipun dia berhasil mendapatkan kembali kekuatan batinnya, dia tidak mungkin bisa menyembunyikan energi ‘yang’ dariku! Pasti ada orang yang telah membantunya melarikan diri! Kenapa ada orang yang mau membantunya meninggalkanku? Orang itu... Orang yang membantunya pasti tahu bahwa aku tidak bisa kehilangan dia! Orang itu pasti mencoba melawanku dengan membuatku terus menderita! Aku tidak akan membiarkan kamu melarikan diri dariku, Gerald! Meskipun aku harus mengejarmu sampai ke ujung dunia, akan kulakukan!” gumam Queena dengan suara bergetar dan kemarahan yang hampir tak terkendali.Matanya memerah menyimpan amarah. Aura marahnya bahkan mampu membuat keadaan di sekelilingnya berubah. Seisi gereja terasa seperti dilapisi es.Saat Gerald sampai di kaki gunung, dia mendongak melihat Gereja Langevern untuk terakhir kalinya. Dia mendapati bangunan itu telah terbakar!Kobaran api sangat besar dan menyebar dengan cepat ke seluruh bagian Gunung. Gerald
Yang selalu ingin dilakukan Gerald adalah menjalani kehidupan biasa.Sekarang dia berada di Kota Lugaw, dia harus mulai mencari orang dengan fisik yin yang kuat. Dia harus berkeliling di sekitar tempat-tempat di mana banyak orang berkumpul, seperti stasiun kereta api dan jalan raya yang padat. Mengingat hal itu, dia tahu bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai pencarian. Sejauh ini, Kota Lugaw adalah tempat yang ramai. Saat Gerald berjalan-jalan, dia melihat beberapa kios yang menjual liontin kecil yang dulunya milik para nenek moyang mereka. Beberapa kios juga menjual radio tua tahun 1970-an.Sambil mengamati sekeliling, Gerald melihat banyak orang berkumpul di salah satu kios. Setelah itu, dia mendengar suara berkata, “Tuan, tolong! Aku butuh uang untuk mengobati anakku yang sakit! Batu giok ini diwariskan oleh para leluhurku turun-temurun. Meskipun ini warisan dari ibuku, aku benar-benar tidak punya pilihan lain selain menjualnya! Aku jual seharga delapan ribu. Delapan
“Berengsek! Kau mau cari mati? Lepaskan aku!" Wanita itu histeris saat rambutnya dijambak. Dia melemparkan tasnya mencoba memukul orang yang menarik rambutnya. Namun sebelum dia bisa memukul orang itu dengan tasnya, orang itu memberinya tamparan keras.Plakkk!Suara keras dari tamparan itu terdengar. Wanita itu langsung merasa sekelilingnya berputar. Dia terhuyung dan ambruk di kios roti di dekatnya hingga menjatuhkan semua roti yang dipajang di sana. Orang yang menamparnya tidak lain adalah Gerald. Setelah menyaksikan kejadian tadi, Gerald menjadi sangat marah dan geram dan dia tidak bisa menahan amarahnya lebih lama lagi. Dia telah melihat dan bertemu banyak orang sombong dalam hidupnya, tetapi belum pernah melihat orang yang sombong seperti wanita ini. Wanita ini memanfaatkan rasa sakit dan kesulitan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dan kesenangan. Mana mungkin dia bisa membiarkan wanita jahat seperti ini berkeliaran menyakiti orang? “Berengsek! Yumi!” Pemuda kaya itu terc
Tuan Gross mencibir dengan dingin. "Habisi dia!" ujarnya pada pengawal yang tersisa di belakangnya. Para pengawal itu bergegas melangkah maju dan bermaksud menyerang Gerald."Berhenti!" Tiba-tiba sepasang pengawal berpakaian hitam datang dan menghentikan orang-orang itu. “Siapa kalian?” tanya Tuan Gross saat melihat mereka. "Keluarga Smith," jawab pengawal itu dengan santai. "Apa?" Tuan Gross langsung gemetar dan buru-buru meletakkan pistolnya. "Jadi Keluarga Smith ada di sini!" kata Abner sambil tersenyum tipis. Keluarga Smith adalah salah satu dari beberapa keluarga yang dianggap lebih kuat dan lebih berpengaruh di Kota Lugaw dibandingkan keluarga Gross.Meskipun Abner sangat kejam, dia masih tahu aturan mainnya. Dia tahu bahwa ada orang yang bisa dia tindas dan di sisi lain juga ada kelompok yang tidak boleh dia ganggu.“Jangan coba menyentuh pria ini dan jangan ganggu pasangan ayah dan anak ini! Mereka berada di bawah perlindungan Nona Tertua dari Keluarga Smith!” kata pa
Para pengawal tercengang ketika melihat Gerald mengejar mobil gadis itu. Mereka tidak bisa mendengar yang diteriakkan Gerald. Tetapi mereka khawatir Nona Tertua akan dalam bahaya. Karena itu mereka buru-buru masuk ke mobil untuk mengejarnya.Gerald terus berlari mengejar Cundrie saat mobilnya terus melaju.Di dalam mobil.“Kakak, apa kamu memperhatikan pemuda itu sebelum kamu masuk ke mobil barusan?” Riley bertanya dengan senyum di wajahnya."Pemuda mana yang kamu bicarakan?" Cundrie bertanya sambil sedikit mengernyit.“Itu, pemuda yang tadi ditodong pistol oleh Abner setelah dia membantu ayah dan anak di kios!” kata Riley, dia menutup mulutnya sambil tertawa.“Dia? Tidak. Kenapa?”"Mungkin kamu tidak sadar, tapi tadi dia sangat terpana melihat kamu! Dia terpaku berdiri di tempat dan ekspresinya terlihat sangat konyol. Ha ha ha! Aku sempat melihat ekspresi wajahnya sebelum aku masuk ke mobil dan itu sangat lucu! Untung saja kamu tidak melepas topengmu. Kalau kamu melepas topeng, bisa-b
Tampaknya dia tidak akan menyerah sebelum bisa mengejar mobil mereka. Riley menutup mulutnya dan berkata, “Ya, Tuhan! Aku benar-benar tidak menyangka ada orang yang sampai tergila-gila seperti itu! Kak, sepertinya dia telah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama!” Cundrie tidak bisa menahan semu merah di wajahnya. Pasalnya, banyak pria yang mengejar dan menyukai Cundrie karena parasnya yang cantik dan sifatnya yang baik, tetapi dia belum pernah bertemu pria yang seperti ini. Bohong jika dibilang bahwa Cundrie tidak tersanjung sama sekali. "Kak, kenapa kita tidak berhenti dan mencari tahu apa yang ingin dia katakan kepadamu? Ha ha ha! Melihatnya saja aku tiba-tiba teringat sebuah kisah. Yaitu tentang seorang pengemis yang jatuh cinta para seorang gadia muda kaya pada pandangan pertama. Setelah itu, si pria menulis surat cinta sambil mengejar sedan gadis muda kaya itu untuk mengungkapkan cintanya. Akibatnya, dia dipukuli sampai mati oleh keluarga gadis kaya itu! Sayang sekali kisah
Riley hanya bisa menutup mulutnya karena terkejut saat melihat drama yang berlangsung di depannya. Dia buru-buru mengeluarkan ponsel untuk mengambil gambar karena takut kehilangan momen ini. Tak disangka pemuda ini benar-benar gila. Siapa yang menduga bahwa dia akan langsung memeluk Cundrie seketika? Ini benar-benar tidak bisa dipercaya! Ah! Ini benar-benar gila!"Aku ... aku bukan ..." Setelah berusaha menenangkan diri, Cundrie mencoba berbicara dengan suara pelan. Hal itu seketika menyadarkan Gerald. Itu bukan suara Mila. Gerald buru-buru melepaskan pelukannya. Cundrie memasang ekspresi heran di wajahnya seperti sedikit menyesal. Pada saat itulah Gerald akhirnya bisa melihat Cundrie dengan jelas. Parasnya, sosoknya, dan bahkan matanya sangat mirip dengan Mila. Meskipun dia juga sangat cantik, sayangnya dia bukan Mila! Gerald telah salah menduga. Dia terkejut, ada raut menyesal dan sedih di mata Gerald. Tadinya dia merasa seperti melihat cahaya, itulah alasan kenapa dia matia-matian
Terutama ketika Gerald memikirkan perasaan aneh yang dia rasakan di hatinya ketika dia memeluk Cundrie. Dengan semua pemikiran itu, Gerald yakin bahwa gadis di depannya adalah seseorang dengan fisik Yin yang kuat. Akhirnya Gerald berhasil menemukannya. Kalau dia bisa mendapatkan tetesan darah gadis itu, dia akan bisa kembali ke Kota Mayberry dengan tenang. Kini Gerald sudah mulai rileks. “Cundrie, Riley, kalian berdua harus tinggal di rumah. Kalian tidak boleh pergi ke mana-mana lagi. Lihat orang-orang seperti apa yang menganggu kalian! Aku akan laporkan ini ke Ayah kalian. Saat ini dia masih sibuk mengurus beberapa bisnis, jadi kalian berdua harus tinggal di rumah dan beristirahat. Tuan Snyder akan mengadakan pesta perayaan besok. Aku dengar dia mengundang seorang tamu terhormat yang misterius.” “Ini adalah acara penting untuk Keluarga Snyder, mereka sudah menyiapkan semuanya. Sebaiknya kalian juga datang ke acara perjamuan itu. Jadi, kalian harus bersiap-siap!” Nyonya Smith menepu