Aku Sang Pria Pemuas

Aku Sang Pria Pemuas

By:  mrd_bb  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
10 ratings
478Chapters
128.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Langga sang Gigolo tak pernah menduga, perjalanan hidupnya sangat kelam, dimulai perkenalannya dengan Tante Erna istri cantik seorang politisi dan pengusaha terkenal, yang menjadikannya sebagai simpanan. Semuanya justru makin rumit, saat dia kenal seorang gadis cantik berkerudung yang ternyata anak Tante Erna, cinta suci harus patah. Hubungan makin panas saat suami Tante Erna, Adi Wibowo juga tahu hubungan segitiga Langga dengan istri dan anak gadisnya.

View More
Aku Sang Pria Pemuas Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Bro Jim
lama bener update nya.
2024-01-22 00:26:12
0
user avatar
Luthfi Fahkri
ni cerita mantap.....tapi sekarang putus - putus...
2023-12-25 07:51:21
0
user avatar
Syafi'i
kapan ya update lagi?
2023-11-03 03:42:04
0
user avatar
Haryati seira
seruuuuuuuuuu
2023-10-28 09:25:13
0
user avatar
An Jem Jo
top ceritanya
2023-10-14 00:20:27
0
user avatar
An Jem Jo
mantul ceritNya
2023-10-11 00:50:13
0
user avatar
Ita Nurhayati
bagus juga cerita nya tp semua serba kebetulan
2023-08-19 12:15:49
1
user avatar
Reynaldy Pratama
bagus ceritanya
2023-08-02 15:15:41
0
user avatar
Willy's Kitchen
ceritanya bagus ...aku suka
2023-07-21 11:05:02
0
user avatar
Qurotul Ayunina
suka ceritanya,, bikin penasaran,, tiap pagi buka HP lihat sudah up pa belum
2023-08-10 08:52:47
0
478 Chapters
Bab 1: Lelaki Komersil
“Bodoh! Apa yang kamu lakukan!” Wanita setengah baya yang sedari tadi terus melenguh tiba-tiba membentak pria yang sedang mengungkung tubuhnya. “Aku bayar kamu mahal untuk cari kepuasan dengan kamu, bukan kamu yang cari kepuasan denganku!” “Iya, Tante.”Pria tersebut menurut, dan segera menahan hasratnya yang sebetulnya nyaris saja meledak. Langga Kasela adalah seorang gigolo muda dan favorit dari agensi Mami Ela yang berkedok sebagai agensi model majalah. Wajahnya sepintas mirip artis Nicholas Saputra. Saat ini, dia dan Tante Erna, wanita paruh baya yang jadi kliennya baru saja selesai berhubungan badan. Usai menyadari Tante Erna telah mendapatkan pelepasan, Langga buru-buru melepas penyatuan mereka. “Maaf, Tante.” Dia lalu bangkit perlahan dengan gaya sopan dan mengambil handuk, lalu ke toilet dan membersihkan tubuhnya. Langga adalah pria pilihan. Dia tidak sembarang menerima tamu, harga untuk mendapatkan service darinya pun tergolong mahal. Dia bisa mendapatkan 20 juta untu
Read more
Bab 2: Kecurigaan Tante Erna
“Langga, kamu di mana…?” Hari masih cukup pagi, tetapi Langga sudah mendapatkan telepon ‘dinas’ dari tante kesayangannya. Dia cukup kaget, sebab jarang sekali Tante Erna menghubunginya di saat matahari masih tinggi. Karena pria tersebut sedang ada di lingkungan kampus, Langga mengangkat telepon tersebut dengan suara berbisik-bisik. “Saya di kampus tante, kenapa tante?” “Kamu temui aku sekarang di Puncak, aku butuh kamu!” “Tapi, Tan–” “Jangan pakai tapi-tapi, soal Mami Ela itu urusanku! Sekarang, cepatlah kamu ke sini segera!” Tante Erna lalu menyebutkan alamat lengkapnya. Dengan taksi online, Langga yang masih bingung meluncur ke sebuah cottage yang ada di Puncak, sesuai instruksi Tante Erna. Begitu bertemu di kamar cottage, Langga kaget melihat mata wanita cantik yang rutin perawatan ke salon mahal ini memerah, tanda habis menangis. “Langga, kamu kenal wanita bernama Astrid? Dia model terkenal dan bernaung sama dengan kamu di bawah kendali Mami Ela, kan?” Langga kaget. Dia k
Read more
Bab 3: Sembunyikan Diri
“Langga, seandainya terjadi apa-apa terhadapku–” Seketika, Langga langsung teringat pada pesan Astrid saat terakhir kali mereka bertemu. Ini benar-benar gila! Tante Erna sudah terlalu berani bertindak, hingga menghilangkan sebuah nyawa. Langga benar-benar ketakutan sendiri. “Hati-hati dengan Tante Erna, dia agaknya psikopat.” Pesan Astrid yang terus-terusan terngiang-ngiang di pikiran dan benaknya. Langga bukanlah seorang pria jagoan yang berani ambil resiko, dia lelaki yang terlalu pengecut dan sangat tidak percaya diri dengan kemampuannya. “Aku harus menghindar!” dengan pikiran kalut begitu, Langga pun menghubungi Mami Ela dan menolak menerima klien manapun dengan alasan ingin fokus ke pendidikannya dulu. Tapi Langga lagi-lagi terlalu tak percaya diri, tak mau berterus terang kalau dia ketakutan dengan Tante Erna. Andai Langga berterus terang, Mami Ela pasti punya solusinya, wanita yang sangat lama jadi mucikari ini berpengalaman soal-soal beginian. Akhirnya, yang Langga jadi
Read more
Bab 4: Diculik Centeng Tante Erna
“Keluar, atau nyawamu melayang!” Salah seorang pria dari mobil MPV bentak seorang pria itu dengan suara kasar, tanganya mengetuk kaca mobil SUV Langga dengan keras, membuat pria itu terpaksa menurunkan kacanya. “Ma-maaf bang, sa-saya salah apa?” Langga langsung ketakutan sendiri, apalagi saat melihat pria itu memegang belati di tangan kanannya. “Turun, dan ikut kami!” sentak pria ini tak sabaran. Langga tidak punya pilihan. Dia pun membuka kunci pintu mobil, kemudian mengikuti seretan dua pria asing itu untuk masuk ke mobil MVP mereka dan membiarkan mobilnya dibawa oleh kawanan pria asing yang lain. Langga memang mahir di ranjang. Namun, dia bukanlah pria jagoan. Dia tidak punya basic beladiri sama sekali. Langga ternyata dibawa ke sebuah tempat yang berada di luar kota, lokasinya sudah hampir masuk wilayah Puncak. Di sebuah rumah mewah berpagar tinggi, dua mobil ini masuk ke halaman rumah. Setelahnya, Langga dibawa ke sebuah kamar, di dalam kamar mewah itu sudah menunggu seor
Read more
Bab 5: Tercebur Dalam Lembah Dosa
“Saya…barusan melayani klien yang sangat hyper, Dok.” Langga melirik dokter yang merawatnya. “Kamu lelaki komersil, ternyata.” Dokter perempuan itu tersenyum maklum, seakan sudah tak aneh dengan kondisi pasiennya yang seperti ini. “Lelaki komersil yang apes bertemu klien psikopat!” dengus Langga sambil memejamkan mata, menahan perih di tubuhnya saat obat ini dibaluri pada luka-luka yang dia derita. “Sayang sekali…padahal kamu memiliki badan bagus dan wajah yang sangat tampan, kenapa sih harus ambil jalan pintas untuk cari cuan?” si dokter ini malah menasehati Langga, seolah menasehati anak kecil yang nakal. Langga terdiam, nasehat dokter ini bak menghujam hatinya. “Makasih nasehatnya, Dok….” Tanpa Langga sadari dokter ini menatapnya dengan pandangan aneh. Lalu dokter ini menarik napas panjang, sambil angkat bahu. Dokter dan Langga sama-sama diam, pada dasarnya Langga memang agak irit bicara, apalagi soal profesinya yang bagi sebagian orang dianggap sangat hina ini. Dokter ini t
Read more
Bab 6: Dokter Ussy Ingin Pakai Jasanya!
Mami Ela kaget sekali, di depannya sudah berdiri Tante Erna dengan 3 centengnya. “Halooo tante, ih makin cakep ajah setelah jadi ibu pejabat, tumben nih berkunjung ke tempat saya.” Mami Ela tergopoh dan langsung berbasa-basi menyambut tamunya yang terlihat angkuh ini. “Ahhh hentikan basa-basi kamu, di mana Langga, sudah 2 minggu lebih dia tak bisa ku kontak!” Tante Erna menolak duduk saat di persilahkan. “Langga sengaja ku minta istirahat Tante…emm...pasti paham kan kenapa dia ku minta istirahat dulu.” Sindir Mami Ela halus. Wajah Tante Erna langsung berubah. “Di mana dia kini…aku…mau mengajaknya berobat, biar cepat sembuh!” suara Tante Erna agak melembut, bahkan kini duduk di kursi yang tadi di tolaknya. “Tante…ku mohon kali ini tolong jangan dulu ganggu anak buah saya, dia agak shock.” “Berani kamu merintangi aku heehh!” “Maaf Tante…tapi saya juga harus melindungi anak buahku, kalau terjadi apa-apa…aku harus bertanggung jawab. Aku tak ingin nasib tragis Astrid juga menimpa pa
Read more
Bab 7: Dicurigai Adik dokter Ussy
“Terima kasih Langga, kamu datang juga.” dokter Ussy langsung menyambut Langga yang baru datang ke rumahnya. Penampilan Langga bak eksekutif muda, berjas dan baju kaos di dalamnya. “Cakep banget ni orang.” Batin dokter Ussy sambil tersenyum senang. Pesta Ultah Celica yang ke 3 tahun berlangsung ramai, saat Celica asek berceloteh dengan teman sebayanya, sesuai skenario dokter Ussy, Langga mengenakan topeng bergambar karakter film kartun. “Celica…sini…nih hadiah ultah kejutan buat kamu.” Gadis kecil ini langsung menoleh kaget ke wajah ibunya. Langga pun membatin, cantik sekali gadis kecil ini. “Siapa orang bertopeng ini Mi…?” “Kamu buka sendiri dehh…pelan-pelan yaa…!” dokter Ussy mendekati anaknya, Celica rada-rada takut juga melihat seorang pria tinggi besar bertopeng kini jongkok di depannya. Semua undangan termasuk teman-teman Celica kini terdiam tegang. Tapi ada satu pria muda yang sejak dokter Ussy masuk menggandeng Langga, sudah menatapnya dengan tatapan tajam. Begitu top
Read more
Bab 8: Dicari-cari Anak Buah Tante Erna
Dokter Ussy bukanlah seperti klien-klien Langga selama ini, yang kebanyakan es te we dan hanya wajahnya kencang, tapi dalamnya sudah kendur. Dokter Ussy memiliki tubuh yang sangat denok, harum dan terawat. Usianya pun baru 30 tahunan, benar-benar bak wanita 20 tahunan saja. Langga benar-benar memberikan service yang sangat lembut buat wanita jelita ini. Semenjak Astrid tidak ada lagi, baru kali Langga seolah melaksanakan tugasnya seakan bersama wanita yang dia sayangi. Langga tak sadar sudah baper sendiri dengan bentuk tubuh si dokter jelita ini. Ussy benar-benar memperoleh kenikmatan tiada tara dengan Langga, tanpa sadar dia berucap service sang pria pemuas ini jauh melebihi suaminya dulu. Ucapan itulah yang langsung menyadarkan Langga, ia ingat saat ini bukan sedang bercinta dengan kekasihnya atau dengan Astrid. Tapi dokter Ussy, yang ingin memperoleh kenikmatan dengannya, si lelaki komersil. Dengan kesadaran itulah, Langga lalu mengambil pengaman yang diletakan dokter Ussy di
Read more
Bab 9: Melawan Centeng Tante Erna
Tak sulit mencari orang tua Astrid, setelah menempuh perjalanan hingga 6 jam naik bus milik travel, Langga tiba di kantor travel ini, lalu dengan naik ojek 30 menitan, dia tiba di alamat ini jelang senja, yang ternyata rumahnya sangat sederhana. Hanya berdinding batako tanpa plester, saat Langga mengetuk, ia kaget yang membukakan pintu adalah seorang anak kecil cantik manis, tapi terlihat rambutnya berantakan, bahkan tubuhnya agak berbau, tanda belum mandi. “Kamu…Andina kan…?” si gadis cilik ini mengangguk. “Aku Om Langga, teman mendiang ibu kamu…mana nenek kamu Andina?” “Nenek sakit Om…tuh berbaring di kasur!” Andina menyingkir dan mempersilahkan Langga masuk. Di kamar yang sumpek dan tidak ada penerangan listrik, kecuali lampu teplok, Langga melihat seorang nenek renta hanya tiduran saja di kasur. “Siapa dia Andina..” terdengar orang yang berbaring di kasur bersuara. “Katanya Om Langga nek, temannya mendiang mama!” “Mak kenapa…sakit apa Mak?” Langga kini mendekat dan memegan
Read more
Bab 10: Rebecca Ternyata Anak..?
Mahasiswi cantik berkerudung ini memarahi ke 3 centeng tersebut tanpa rasa takut. Anehnya, tiba-tiba ketiganya saling pandang dan pelan-pelan menjauh dari Langga. Lalu naik mobil jenis MPV dan tancap gas menghilang dari parkiran Kampus Merah Putih ini. “Kamu tak apa-apa Bang…?” Rebecca membantu Langga berdiri. “Tak apa Becca, hanya…pipiku agak sakit kena tabok mereka!” Langga memegang pipinya yang membiru dan mengibaskan debu yang ada di pantatnya, setelah tadi sempat terjatuh ke tanah. “Aneh Abang ini, kok jadi lelaki payah banget, lawan lah badan gede gitu, masa kalah sih!” tegur Rebecca sambil jalan menjejeri langkah Langga menuju ke mobilnya. “Aku tidak pintar beladiri Becca, tadi aku juga sudah melawan tapi mereka memang sudah biasa main otot!” Langga malu hati sendiri di tegur gadis cantik berkerudung ini. Rebecca tertawa kecil. “Latihanlah, masa cuman latihan gedein otot doank!” gadis ini sampai menutupi mulutnya dengan jari lentiknya, Langga hanya bisa tertawa masam. Cand
Read more
DMCA.com Protection Status