Sungguh perasaan yang luar biasa!“B-bahkan jika kamu memukulku, tolong lepaskan aku setelah kamu selesai!” pinta Gerald masa lalu.Karena sekarang Xavia yang dicintai Gerald masa lalu sudah putus dengannya, sepertinya Gerald masa lalu tidak bisa kehilangan apa-apa lagi. Dan bahkan jika orang lain akan memarahi atau memukulnya, Gerald masa lalu tidak akan memiliki kemampuan untuk melawan atau bertahan untuk dirinya sendiri!"Ya, Tuhan!" Gerald masa depan menggumam, sulit memahami dirinya sendiri di masa lalu.Dengan satu gerakan yang lancar, Gerald kemudian menusuk titik akupunktur dirinya di masa lalu untuk membungkamnya. Benar saja, diri masa lalunya langsung pingsan setelah itu!“Kamu akan segera mengalami perubahan nasib, Sobat. Aku harap kamu tidak akan terus menjadi pengecut yang tidak berguna seperti aku setelah transformasiku! Kamu seorang pria, bukan? Mulailah bertingkah seperti itu!” gumam Gerald pada dirinya sendiri saat ia mengangkat dirinya yang dulu, senyum masam tergamb
Setelah berbalik, seketika Gerald melihat beberapa gadis yang tinggi, anggun, dan berpakaian bagus berdiri di hadapannya.Namun, gadis yang berdiri tepat di depan kelompok itulah yang menyebabkan mata Gerald langsung berlinang air mata.Itu Mila!Seketika mulai bernapas dengan cepat, Gerald mengingat satu jam yang lalu ia sangat khawatir dan tertekan. Meskipun benar bahwa ia benar-benar ingin bertemu dengan Mila, Gerald bahkan tidak yakin jenis emosi apa yang akan muncul ketika akhirnya Mila berdiri di hadapannya.Karena Gerald belum benar-benar memikirkan bagaimana mengelola emosinya dan sekarang Mila tiba-tiba ada di hadapannya, Gerald langsung merasa pikirannya benar-benar kosong.Sekarang Gerald menatap kosong pada Mila, namun pikirannya masih bisa mencatat betapa cantik, menggemaskan, imut, dan baik hatinya Mila!Meskipun Gerald dia diliputi dengan kekaguman padanya, Mila sendiri tidak bisa menahan rasa takut ketika dia melihat bagaimana Gerald menatapnya. Sementara ketakutan adal
Di masa lalu, sejak pertama kali Gerald bertemu Mila dan bahkan setelah mereka bersama, cinta mereka selalu polos dan sederhana. Meskipun memiliki kekayaan yang sangat besar di kemudian hari, Gerald tidak pernah merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang berlebihan atau boros untuk Mila. Bagaimanapun, Gerald masa lalu merasa bahwa satu-satunya hal yang benar-benar penting bagi mereka berdua adalah saling mencintai secara mendalam.Tidak lama kemudian ketika Gerald akhirnya mengerti bahwa bahkan jika dua orang saling mencintai, maka romansa masih sangat diperlukan. Pada saat Gerald menyadari hal itu dan ingin mencoba menjadi romantis, apa daya, semuanya sudah terlambat.Dengan mengingat hal itu, sekarang Gerald telah diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, dan Gerald benar-benar ingin menebus semua penyesalannya ini. Gerald ingin memberi Mila romansa paling mewah di dunia. Gerald akan menjadikan Mila sebagai wanita paling bahagia di planet ini!Meskipun ini adalah apa yang Gerald i
“Tunggu dulu! Menurutmu, kamu mau pergi ke mana? Apa kamu pikir ini adalah tempat yang bisa dimasuki siapa saja tanpa pandang bulu?” teriak seorang penjaga keamanan sementara beberapa satpam lainnya—semuanya memasang ekspresi serius dan tegang di wajah mereka—mengayunkan tongkat listrik mereka di depan Gerald sambil mengancam. Secara alamiah, Gerald langsung dihentikan saat mencoba memasuki villa dan semua satpam tampak siap untuk melumpuhkan Gerald tanpa ragu sedikitpun jika dia terus mencoba menerobos masuk."Hmm? Suamiku, lihat di sana! Orang menjijikan itu mencoba memasuki tempat bergengsi seperti Wayfair Mountain Entertainment! Dia harus memperhatikan dirinya sendiri dengan cermat terlebih dahulu sebelum mencoba hal seperti itu!” Seorang wanita yang tangannya menggandeng erat lengan suaminya, keduanya memandang Gerald dan saling berpandangan dengan ekspresi satir di wajah mereka.Meskipun Gerald mendengarnya, ia benar-benar tidak bisa diganggu oleh mereka. Pada saat yang sama, s
Gerald hanya tersenyum pahit. Kalau diingat lagi, ia merasa terlalu kekanak-kanakan dan naif saat itu. Merasa tidak puas dengan ekspresi acuh tak acuh di wajah Gerald, Xavia bertanya, “Apa maksudmu, Gerald?” "Maksudku ya... persis seperti yang kukatakan," jawab Gerald. "Kamu! Dasar pria menyedihkan! Asal kamu tahu, aku sudah menyukai Yuri sejak lama dan kamu cuma orang miskin? Hanya gadis bodoh yang akan tertarik padamu!” ujar Xavia ketus."Kamu juga nggak bisa menyalahkan aku karena menyukainya! Yang ada harusnya kamu menyalahkan diri sendiri karena gagal memenuhi harapanku! Asal kamu tahu, selain bisa membeli tas dan kosmetik bermerek, bersanding dengan Yuri memberiku akses ke Wayfair Mountain Entertainment! Sementara kamu, apa yang kamu berikan kepadaku? Kamu bukan siapa-siapa!” tambah Xavia yang semakin ketus, menutupi salah tingkahnya. “Siapa pria ini, Yuri? Apakah dia teman sekelasmu?” tanya wanita yang sejak tadi hanya berdiri diam di samping. “Hah! Orang ini? Dia hanya oran
“Apa? Kau bilang apa tadi?” kata satpam itu terheran-heran. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa pemuda di hadapannya—yang tampak seperti orang miskin—berani mengaku sebagai Tuan Crawford! Jika hanya dilihat dari penampilan Gerald, satpam itu tidak akan percaya. Tetapi detik kemudian ia mulai memperhatikan sorot mata pemuda di depannya. Melalui tatapan mata Gerald, satpam itu langsung merasakan aura yang kuat dan luar biasa. Satpam itu pun terpana dan merasakan hawa dingin mengalir di punggungnya. Itu membuatnya mulai mempercayai perkataan Gerald. Xavia dan yang lainnya juga terkejut begitu mendengar Gerald mengatakan itu. Segera setelah itu, Xavia tersentak tertawa dan berkata, “Apa aku tidak salah dengar? Kamu bilang kamu siapa? Ha ha!"Xavia yang awalnya berpikir bahwa Gerald akan dipukuli, tidak menyangka Gerald benar-benar cekatan dan kuat! Meskipun begitu, fokusnya masih tertuju pada apa yang baru saja dikatakan Gerald yang mengaku sebagai Tuan Crawford. Tuan Crawford ada
Zack awalnya berpikir meskipun Gerald sudah tahu identitas aslinya, masih perlu waktu cukup lama baginya untuk beradaptasi. Bagaimana tidak, Tuan Crawford dibesarkan dalam kemiskinan selama ini. Dengan pemikiran itu, Zack sudah siap menghadapi Tuan Crawford yang pemalu dan polos. Tetapi setelah melihat Gerald di hadapannya, ia tidak menyangka bahwa Gerald begitu tegas dan berani.Apalagi, Gerald memancarkan aura yang cukup kuat di sekelilingnya. Meskipun itu tidak ditujukan pada siapa pun secara khusus, cukup membuat orang-orang di sekitar Gerald merasa sulit bernapas. "Tepat. Aku tidak hanya ingin kau membelinya atas namaku, tetapi aku juga membutuhkan bantuanmu untuk menyewa tim pekerja untuk mulai menggali Mountain Top. Segera. Ya, anggap saja ada batu besar berharga di dalamnya yang sangat ingin aku dapatkan. Kau punya waktu enam hari untuk menyelesaikan tugasmu. Apakah ada hal lain yang kurang jelas?" ujar Gerald. “T-tidak sama sekali...saya akan segera menyelesaikannya!” jawab
Setelah Gerald selesai berbicara, semua orang semakin tercengang. Terlepas dari apakah itu karena ucapan Gerald terdengar sangat romantis atau karena sesuatu yang lain, adegan itu cukup membuat kelas Mila gempar! Beberapa mahasiswa bahkan memotret kejadian itu dengan ponsel mereka.Saat wajah Mila semakin memerah, Gerald lalu berbalik dan meninggalkan kelas. Mila menatap punggung Gerald dan merasakan perasaan aneh yang tak bisa dijelaskan. Dari mana perasaan ini berasal? Tentu saja kabar kejadian itu dengan cepat menyebar ke seantero kampus. Bagaimana tidak, cerita tentang seorang pemuda miskin berani mengejar gadis cantik biasanya hanya ada di film-film. Secara otomatis, yang dilakukan Gerald memantik keberanian para laki-laki pemalu yang sebelumnya tidak berani mengajak Mila berkencan. Karena itu, kini mereka mengantre untuk memberikan surat cinta pada Mila! Menyadari bahwa ia tidak bisa tetap di kelas lebih lama lagi, Mila memutuskan untuk pergi keluar dengan sahabat-sahabatnya.