Share

Bab 14

Yuri dan Danny semakin heboh di tayangan langsung Felicity.

“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria Biasa mengirimimu kapal pesiar mewah internasional!”

Sepuluh kapal pesiar mewah internasional dikirim sekaligus!

Setiap kapal pesiar mewah internasional itu senilai seribu dolar!

“Wow!”

“Terima kasih, Pria Biasa! I love you, Pria Biasa!”

Felicity bersorak gembira.

Gadis-gadis itu kompak mengerumuni layar ponsel Felicity.

Kalau ini sih bukan orang biasa! Bayangkan dia sudah mengirim 10 kapal pesiar mewah internasional senilai sepuluh ribu dolar sekaligus!

Hal ini benar-benar di luar dugaan Alice dan Xavia.

Sebenarnya mereka pernah mendengar sebelum ini bahwa mereka bisa mendapatkan uang dari tayangan langsung, tetapi memang baru sekarang ini mereka membuktikanya.

“Pria Biasa, apakah kamu dari kampus ini? Kalau boleh tahu jurusan apa?” tanya beberapa orang gadis di live chat.

Sementara itu, Yuri dan Danny yang sejak tadi masih mantengin siaran langsung Felicity, mendadak lesu.

Tentu saja mereka memiliki sepuluh ribu dolar, tetapi mereka butuh setidaknya duapuluh ribu sampai tigapuluh ribu dolar untuk kebutuhan sehari-hari mereka selama sebulan.

Siapapun orangnya yang sanggup menghabiskan sepuluh ribu dolar dalam sekejap, tentunya dia benar-benar seorang pria luar biasa.

Mereka sadar bahwa keduanya tidak ada apa-apanya dibanding pria luar biasa itu!

Felicity tak urung ikut bertanya dengan penuh antusias.

“Oke, Pria Biasa. Bolehkan aku tahu kamu dari jurusan apa?”

Pria Biasa menjawab, “Aku dari jurusan bahasa!”

“Serius? Jurusan bahasa? Berarti kita satu jurusan!”

“Selain Danny dan Yuri, siapa lagi sih orang kaya di jurusan bahasa?”

“Setahuku tidak ada!”

Gadis-gadis itu semakin penasaran.

Jika benar Pria Biasa ini dari jurusan bahasa, maka ke depan mereka bertekad untuk selalu tampil cantik. Kalau tidak, mereka mungkin akan kehilangan kesempatan untuk menggaet Pria Biasa ini!

“Pria Biasa, kamu kelas apa? Udah punya pacar? Kalau belum, aku mau mengenalkan seseorang padamu!”

Xavia segera mengambil kesempatan dan melenggang di depan Felicity yang tengah berbicara menghadap kamera.

Xavia terlihat sangat cantik di layar, seorang gadis cantik dengan kaki jenjang dan pipi kemerah-merahan.

Xavia berencana untuk mulai membuat show siaran langsung sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan uang dan bertemu pria kaya raya yang akan menjamin masa depannya.

Xavia tidak dapat menahan rasa ingin tahunya dan berniat untuk memberi beberapa pertanyaan.

Pria Biasa: “Tidak, aku belum punya pacar.”

“Pria biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

Bam! Bam! Bam!

Pria Biasa kembali mengirim lima kapal pesiar mewah internasional melalui show tayangan langsung Felicity.

“Ahh!”

Felicity sangat senang dan nyaris tidak dapat lagi mengendalikan dirinya.

Gadis-gadis itu menarik napas panjang hampir berbarengan.

Felicity bertanya dengan rasa penasaran yang kian membuncah, “Pria Biasa, aku bisa mencarikan seorang pacar untukmu. Kita kan sama-sama dari jurusan bahasa! Dibelakangku ini gadis-gadis tercantik di jurusan bahasa, kamu tinggal bilang siapa yang paling menarik hatimu? Ngomong-ngomong aku juga jomblo, lho!”

Felicity mendadak merasa menyesal telah melakukan tayangan langsung hari itu bersama teman-temanya yang cantik.

Felicity tidak ingin berbagi peluang dengan teman-temanya.

Felicity berpikir seharusnya dia seorang yang mengenal Pria Biasa yang kaya raya ini.

Sekilas Felicity melirik akun Pria Biasa ini dan ternyata akunnya termasuk kategori supreme member.

Itu artinya Pria Biasa ini telah menghabiskan sekurang-kurangnya seratus ribu dolar untuk tayangan langsung! Itu sebabnya ada notifikasi supreme member di akunnya.

Andai saja bisa, Felicity ingin sekali melakukan tayangan langsung secara pribadi bersama Pria Biasa!

Namun setelah dipikir lagi, Felicity merasa diuntungkan oleh kehadiran teman-temanya pada acara tayangan langsung hari itu.

“Baiklah, Pria Biasa, sekarang bagaimana? Siapa di antara gadis-gadis ini yang menurutmu menarik?” tanya Felicity dengan gayanya yang menggoda.

“Apakah gadis yang berdiri di belakangmu itu punya pacar?” Pria Biasa menjawab dengan balik bertanya.

Orang yang berdiri di belakang Felicity tidak lain adalah Xavia.

“Ahh, aku…aku…aku…menurutmu bagaimana, Pria Biasa?” terbata Xavia menjawab

Xavia tidak ingin menjawab secara lugas karena dia tahu bahwa Yuri mungkin masih melihat tayangan langsung itu.

“Pria Biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria Biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

Pria Biasa kembali mengirim lima kapal pesiar mewah internasional melalui tayangan langsung Felicity.

Muncul notofikasi dari tim manajemen platform tayangan langsung karena sudah mencapai duapuluh kapal pesiar mewah internasional yang dikirim melalui tayangan langsung Felicity.

Tim manajemen platform siaran langsung menaikkan tayangan langsung Felicity ke halaman utama. Netizen yang bergabung pun semakin membludak.

Jumlah netizen yang menonton siaran langsung Felicity sudah mencapai lebih dari lima ribu penonton.

Pria Biasa menjawab, “Aku tidak mau menebak-nebak. Kenapa kamu tidak langsung menjawab pertanyaanku?”

Xavia menarik napas dalam-dalam dan wajahnya memerah ketika mengatakan,” Aku…”

Xavia menggigit bibirnya dan ingin sekali mengatakan bahwa dia belum punya pacar.

Felicity merasa sangat iri lantas berseru, “Ya, Xavia sudah punya pacar. Nama pacarnya Yuri dan dia baru saja mengirimiku roket!”

Xavia kesal. Apa Felicity pikir dirinya hebat? Lihat saja setelah ini, aku akan mulai membuat tayangan langsung juga! Nanti kita akan buktikan, siapa yang lebih populer!

Hmm!

”Hahaha! Berani banget dia bergaya padahal cuma mengirim roket? Ngomong-ngomong, tahukah kamu bahwa tas yang kamu pegang itu mahal. Setahuku tas itu berharga lebih dari limapuluh ribu dolar! Aku rasa siapapun pria yang memberimu tas itu adalah seorang pahlawan sejati!” Gerald tertawa.

Felicity mengangkat tas Hermes di tanganya dan berkata, “ Wow! Pria Biasa, rupanya kamu benar-benar tahu harga tas ini? Apakah menurutmu tas ini cantik?”

Felicity mendekatkan tas Hermes yang dia pegang ke arah kamera.

Alice yang berdiri disamping Felicity, tiba-tiba nyelonong masuk kamera tayangan langsung

“Saudaraku, aku pikir kamu salah paham situasinya. Orang yang memberi tas ini kepada teman kami bukanlah seorang pahlawan. Dia hanyalah seorang pria miskin dari jurusan yang sama denganmu yaitu jurusan bahasa!”

Alice tidak terima demi mendengar seseorang memuji Gerald sebagai seorang pahlawan.

Itu sebabnya, Alice begitu bersemangat untuk menjelaskan.

“Jika di masa depan kamu mengetahui bahwa orang yang memberi teman kamu tas itu sebenarnya bukan orang miskin, apa yang akan kamu lakukan? Bagaimana jika ternyata orang itu kaya raya dan sangat berkuasa? Apa yang akan kamu lakukan? Bukankah kita tidak boleh menilai buku hanya dari sampulnya?”

Pria Biasa itu tiba-tiba bersuara.

Alice menjawab, “Kamu terdengar sangat dewasa dan stabil dan saya bisa pastikan bahwa seseorang yang memberikan tas ini kepada temanku adalah seorang pria miskin! Tentang cara dia membeli tas ini, panjang ceritanya!”

Alice terus mengobrol dengan Pria Biasa melalui tayangan langsung.

Entah apa, tetapi Alice merasakan ada perasaan aneh di hatinya.

Alice merasa pria ini sangat dewasa dan stabil. Meskipun dia kaya raya, tetapi orangnya asyik, tidak seperti kebanyakan anak orang kaya pada umumnya.

Alice berharap bisa mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Pria Biasa.

“Pria Biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

“Pria Biasa mengirimimu sebuah kapal pesiar mewah internasional!”

Pria Biasa kembali mengirim sekaligus lima kapal pesiar mewah internasional ke akun Felicity tanpa keraguan sedikit pun.

Netizen tercengang.

“Pria Biasa, maukah kamu bertukar kontak denganku? Jika kamu mau, kita bisa melakukan tayangan langsung ini secara pribadi, hanya antara aku dan kamu!” Felicity berkata cepat sambil menghadap kamera.

Karena tidak ada jawaban selama beberapa waktu, Felicity mengecek jumlah penontonnya dan ternyata tayangan langsung-nya telah berakhir.

Tidak dapat dipungkiri, Felicity kecewa. Tetapi bagaimanapun Pria Biasa telah memberinya dua puluh lima ribu dolar hari ini!

Tidak dapat disangkal, Felicity merasa sangat senang.

Begitu tayangan langsung Felicity berakhir, para gadis berbondong-bondong mengunduh aplikasi tayangan langsung di ponsel mereka dan masing-masing penasaran untuk menemukan siapa sebenarnya Pria Biasa di tayangan langsung Felicity tadi dan berharap bisa mengobrol secara pribadi dengan Pria Biasa.

Tidak terkecuali Xavia…

Sementara itu di asrama pria, Gerald bisa mendengar suara dari kamar sebelah yaitu suara Danny yang terus berteriak mengutuk pria kaya yang dengan sengaja memamerkan kekayaanya di tayangan langsung Felicity.

Danny membanting ponselnya sambil tersenyum pahit.

Inilah kenyataanya, siapapun yang punya uang lebih maka dialah pemenangnya. Siapapun dia asalkan punya uang maka bisa melakukan apapun yang dia mau!

Hahaha!

Ya, Gerald adalah Pria Biasa itu.

Ketika melihat Yuri dan Danny mengejek dan mencemooh teman sekamarnya, Gerald seketika mengisi seratus limapulu ribu dolar ke akun tayangan langsung-nya.

Benar saja, keduanya terdiam ketika Gerald muncul.

Gerald masih bisa mendengar Danny masih mengumpat dari kamar sebelah, tampaknya harga dirinya benar-benar terluka.

Sebenarnya, tujuan utama Gerald di siaran langsung tadi adalah untuk sekali lagi menguji Xavia.

Tepat seperti yang Gerald duga, Xavia sekali lagi menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang gadis yang sangat materialistis dan serakah.

Gerald sudah benar-benar putus asa dengan Xavia!

Karena merasa lelah, Gerald memutuskan untuk kembali tidur.

Keesokan harinya, teman sekamarnya melompat tembok asrama pukul 5 pagi lalu berpura-pura tidur.

Selesai sarapan, mereka bergegas menuju kelas untuk mengikuti jadwal kuliah hari itu.

“Gerald, berhenti!”

Ketika hendak pergi meninggalkan kantin setelah selesai sarapan, terdengar suara seorang gadis mencegah Gerald untuk pergi!
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Blue Sea
ceritanya mirip di komic sebelah,..
goodnovel comment avatar
Jak
asalamualikum msh junior KK baru sampe bab14 dan msh penasaran heehee
goodnovel comment avatar
nazrula54807831
buka lah eps please
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status