Share

Bab 909

Gerald hanya bisa melihat Maia dengan tatapan tak percaya.

Ternyata yang Gerald asumsikan bahwa Maia akan memiliki kesan yang lebih baik atas dirinya setelah Gerald membantu Maia saat itu, hanyalah angan-angan semu. Yang bisa Gerald lakukan hanya tersenyum masam dan pasrah sambil menatap wanita yang sudah tidak bisa ditolong lagi itu.

“Sudah cukup. Tidak ada gunanya membicarakan hal-hal semacam itu sekarang ini. Jauh lebih penting bagi kita adalah mencari tahu cara untuk lolos!” kata Warren.

Tepat ketika Warren mengakhiri kalimatnya, terdengar suara teriakan dan pintu besi itu pun terbuka.

“Masuk! Kalian semua!”

Setelahnya sekitar 30 orang—baik tua maupun muda—sudah terkurung di dalam tempat itu. Mereka semua ditutupi kepalanya dengan kantung kecil, persis sama dengan ketika mereka membawa rombongan sebelumnya.

Ketika kantung yang menutupi kepala mereka dibuka, Jasmine pun kaget seketika.

“Apa? Ternyata kamu? Jadi semuanya, apakah mereka menangkap kalian semua?” Jasmine berseru, terce
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status