Suara itu datang dari Gerald. Setelah mengatakan itu, dia mengambil sebuah garpu.Sambil menatap lurus ke arah plakat, Gerald menyipitkan matanya sesaat sebelum kemudian menjentikkan pergelangan tangannya dengan sangat cepat. Sepersekian detik kemudian, garpu itu tidak lagi ada di tangan Gerald dan terdengar suara retakan.Saat semua orang mendongak ke atas, mereka mendapati garpu itu telah tertancap ke salah satu kepingan plakat yang hancur dan jatuh berserakan di lantai. Sementara kelima bos itu masih bisa melihat garpu tadi dengan jelas. Mereka hanya bisa menelan ludah takjub. âApa?"Keterkejutan dan ketakutan menyelimuti seisi ruangan. Orang-orang yang sejak tadi sibuk merokok, tanpa terasa menjatuhkan rokok mereka.âS-siapa sebenarnya orang itu?ââIni mustahil! Bagaimana mungkin seseorang sedemikian hebat sampai bisa memecahkan plakat setinggi itu?"Terbukti bahwa kelima bos itu belum pernah melihat gerakan seperti itu sebelumnya. Saat mereka membahas yang baru saja mereka saksik
Menurut cerita Tyson, Sven sering berada di kasino bawah tanah terbesar di Kota Surgawi. Dengan berbekal info itu, Gerald kemudian membawa anak buahnya langsung ke kasino yang dimaksud. Begitu mereka sampai di sana, Gerald langsung ikut berjudi di sembarang meja untuk berbaur. Gerald di sana cukup lama hingga tidak terasa dia sudah memenangkan lebih dari sepuluh ronde.Hal itu menarik perhatian banker. Setelah banker diam-diam memberitahu anak buahnya tentang kejadian itu, si anak buah lalu masuk ke sebuah ruang kantor.Setelah berada di dalam, pria itu berdiri di depan seseorang yang duduk di kursi dan melaporkan, "Boss Sven! Ada orang yang memenangkan banyak uang dan dia juga membawa sejumlah pengawal. Dia tampaknya bukan orang sembarangan." Di depannya, seorang pria bertampang garang dengan bekas luka yang menakutkan di wajahnya sedang mengelap pedang.Begitu mendengar laporan dari anak buahnya, pria itu dengan cepat menebas ornamen giok yang ada di mejanya. Dalam sepersekian detik
âSebenarnya kita bisa ââmenyelesaikan ini dengan mudah. Caranya nyawa harus ditukar dengan nyawa lain. Sekarang aku mau bertanya padamu, apakah kau pernah menangkap seseorang bernama Drake Jay? Jika iya, di mana dia?â tanya Gerald.âJ-jadi kau datang ke sini untuk menyelamatkannya! Ya, dia ada padaku! Aku akan membebaskannya sekarang. Tapi kau harus berjanji untuk melepaskanku juga begitu dia bebas!" ujar Sven.âMasih berani kau menuntut, hah? Jangan banyak bicara dan lepaskan dia sekarang juga!" bentak Gerald sambil menambah kekuatan cengkeramannya di leher Sven.âD-dia dikurung di ruang bawah tanah di kasino ini! Aku akan memerintahkan anak buahku untuk membebaskannya sekarang juga!"Berikutnya, Whistler segera mengikuti anak buah Sven yang mengantarnya ke ruang bawah tanah. Tak lama kemudian mereka membawa Drake ke hadapan Gerald.Drake berada dalam kondisi yang sangat buruk. Dia hampir tidak sadar dengan luka parah di sekujur tubuhnya.Saat Gerald melihat betapa buruknya kondisi Dr
Sementara itu Gerald dan anak buahnya sedang dalam perjalanan pulang ketika dari kejauhan Gerald menyadari ada sekelompok mobil yang terparkir tepat di depan villa mereka.âAku penasaran siapakah merekaâŠ.â Whistler berkata, menunjukkan perasaan bingung.âDari penampakannya, itu pasti Quest, Tuan Muda dari Keluarga Westley. Dia pasti sudah punya kabar tentang barang yang sedang aku cari selama ini,â Gerald menjawab dengan senyum tipis.Setelah mempersilakan Quest masuk ke dalam villanya, Gerald meminta izin untuk membawa Drake ke kamar agar bisa membalut luka Drake dengan baik. Setelah selesai, Gerald kembali ke ruang tamu tempat Quest duduk menunggu dengan sabarâmembawa dokumen di tanganâsambil minum teh yang disajikan. Kesopanan Quest berasal dari sikap hormatnya kepada Gerald. Hampir mustahil bagi seorang pewaris kaya seperti Quest untuk bersikap sesopan itu kepada sembarangan orang di masa lalu.Rasa hormatnya kepada Gerald sangat besar sehingga Quest juga yang mendanai Gerald untu
Setelah mendengar yang Quest katakan, Gerald memutar matanya ke arah Quest, kemudian menjawab dengan sedikit bergumam, âAku yakin kamu ahli dalam mendapatkan perhatian wanita. Kurasa aku akan memberikan tugas itu kepadamu. Bagaimana?âQuest melambaikan tangan dengan cepat dan kemudian berkata, âAku tidak bisa melakukannya karena dia sudah mengenalku! Westley dan Yowell saling mengenal, bukan? Terlepas dari itu, cinta bukan satu-satunya cara untuk mendapatkannya. Apapun bisa dilakukan selama kita bisa mendekatinya. Oleh karena itu Opa menyarankan Anda untuk mencari orang yang cocok melakukan tugas ini selain aku. Bagaimanapun, Tulip menjadi target banyak orang saat ini, kita harus bertindak cepat sebelum dia jatuh ke tangan orang lain.â âSaat ini Tulip adalah mahasiswa baru di Kampus Kota Surgawi. Kalau petugasnya sudah siap, aku akan membantunya untuk bisa masuk ke kampus menyamar sebagai dosen.ââTapi siapa orangnya yang cocok melakukan tugas itu?â Gerald bertanya dengan sedikit meng
Sama sekali tidak aneh Marjorie melakukannya. Bagaimanapun, Gerald tampan dan berpakaian rapi. Bisa dipahami para gadis mengaguminya.Ketika Gerald mengangguk kepada Marjorie, dia menduga bahwa wanita yang menjadi rekan kerjanya itu baru saja lulus kuliah.Sebaliknya, Quinlan dengan cepat menangkap Marjorie lebih mengagumi Gerald. Mengetahui hal itu, Quinlan merasa agak iri.Bagaimanapun, Gerald dan Quinlan sama-sama pendatang baru untuk posisi yang sama dengan spesialisasi yang sama pula. Mereka bahkan datang di waktu yang sama! Dengan begitu banyak kemiripan di antara Gerald dan Quinlan, mau tidak mau Quinlan merasa kompetitif terhadap Gerald.Marjorie sama sekali tidak memberi kesempatan kepada Quinlan untuk bersinar. Melihat Marjorie hanya bersikap baik hanya kepada Gerald semakin menambah kemurungan dan kekesalan Quinlan.Di samping itu, Quinlan bukan seorang idiot yang tidak bisa membaca mood. Oleh karena itu, dia hanya mengikuti di belakang Gerald dan Marjorie, tanpa bersuara me
Setelah melihat mobil-mobil mewah itu, para wanita itu semakin cemburu, apalagi setelah mengetahui bahwa Quinlan memiliki hubungan dengan Lima Kekuatan. âKenapa kamu tidak bekerja saja di grup mereka?â tanya kolega yang lain. âHaha! Aku lebih suka tidak bekerja di Kota Talgo karena kekacauan yang terjadi baru-baru ini, yang dibuat oleh Royal Dragon Group. Tahukah kamu, Lima kekuatan sekarang tunduk dengan grup itu? Di samping itu, ayahku bilang lebih baik aku pergi keluar dan mencoba mencari nafkah untuk diriku sendiri terlebih dulu,â Quinlan menjawab sambil menggelengkan kepala dengan senyum pahit di wajahnya. Mendengarnya, Marjorie tersenyum samar. Ternyata Quinlan seorang pria matang dan dewasa!âAyahmu benar, Tuan Yoxon. Lagi pula kamu masih sangat muda jadi siapa tahu? Mungkin saja kamu mampu menemukan jalanmu dengan sedikit petualangan dan mampu menghidupi dirimu sendiri di sini!â Marjorie berkata sambil tersenyum sembari mendekatkan dirinya dengan Quinlan.âAku setuju!âGad
Sambil mendongakkan kepala, Gerald mendengar suara itu berasal dari rekan kerja wanita yang lain.Melihat mereka berpapasan dengannya ketika sedang mencari-cari tempat duduk untuk menikmati makanan mereka, Gerald tersenyum dan mengangguk sambil menatap mereka. Namun tak satu pun dari mereka yang mau membalas senyum Gerald. Kenyataannya, beberapa kolega Gerald mendapati diri mereka menangkupkan mulut mereka menahan geli seraya berkata, âBetapa mengejutkan! Kamu sungguh tidak tahu menahu? Kenapa kamu memilih untuk makan siang di sini dan bukan meja lainnya?âSetelah mengatakan itu, mereka berbalik dan pergi. Beberapa detik kemudian, salah seorang kolega berkata, âHuh? Hei, lihat di sana! Ada Tuan Yoxon dan Nona Swift! Halo, Kalian!âTepat ketika mereka melihat Quinlan, mood mereka seketika berubah dan mereka pun tersenyum seraya melambaikan tangan kepada Quinlan.âKebetulan sekali! Kenapa kamu tidak duduk bersama kami? Andai aku tahu kamu akan makan di sini, aku pasti akan mengajakmu u