Share

Bab 55

Bunyi peluit yang nyaring tertangkap oleh telingaku. Aku dan siswi-siswi lainnya pun berhenti bergerak dan menoleh ke arah sumber bunyi, guru PENJAS. Pria itu berdiri di tepi lapangan sambil melihat jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangan kirinya.

"Waktu habis! Pemenangnya adalah grup Christina dengan skor 8:4!" ujar pak guru.

Suara sorak sorai dari murid laki-laki mulai terdengar. Mereka bersorak kepada grup yang menang dan mengabaikan grup yang kalah. Christina, sebagai pemain yang mencetak paling banyak goal pun berselebrasi dengan meriah.

"Kamu hebat, Christie!" puji Celestine yang menyebut nama Christina dengan nama kecilnya.

Celestine dan anggota gengnya mengangkat tubuh Christina dan melemparnya ke atas berulang kali. Karena tubuh Christine yang kecil, dia jadi ringan untuk diangkat dan dilempar seperti itu.

Aku mengalihkan pandanganku dari kelima siswi itu lalu melangkahkan kakiku keluar dari lapangan dengan langkah lesu. Aku tida

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status