Share

12 | Comfortable Silence (18+)

Aku memberikan nampan berisi makanan yang sudah Alex diamkan sedari tadi. Ia tidak menyentuh makanannya sama sekali, melirik pun tidak. Pikirannya seakan menerawang jauh, dan hanya membiarkanku menerka-nerka apa isi kepalanya. Ku yakin, Alex juga tidak sadar bahwa kami sudah terduduk berhadapan di kursi pojok McD selama lebih dari dua puluh menit terakhir.

"Alex?" Berujar dengan nada rendah, aku menundukkan wajahku mendekatinya. Kepalanya terangkat, lalu tersenyum tipis.

"Kau tidak makan?"

Itu adalah lontaran pertama Alex setelah ia mengatakan bahwa si pembunuh masih berkeliaran. Sejujurnya aku takut jika pembunuh itu akan mencoba berbagai cara lagi untuk menghabisiku. Sebagian dariku ingin menghindar, tapi aku bisa apa? Aku harus bekerja. Aku mempunyai rentetan kontrak yang harus ku penuhi. Tidak mungkin aku mengurung diri sebatas agar lepas dari teror tersebut. Dengan enggan, aku mengambil sepotong french fries, lalu memakannya.

"Ini aku makan."

Alex tertawa, namun untukku itu jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status