Share

Season 2 Bagian 15. Mertua

Ayah bukan hanya sebagai orang tua, tetapi juga sebagai teman untukku. Beliau tidak sekadar kepala keluarga, melainkan juga nyawa rumah ini.

Keberadaan Ayah selalu membuat hari-hari kami menjadi lebih ceria. Sebaliknya, kehilangan Ayah menjadikan semuanya berubah kelam.

Separuh hidup kami seolah hilang bersama kepergian Ayah.

Aku tahu, di dunia ini tidak ada yang pasti, kecuali kematian.

Aku tahu, di dunia ini tidak ada yang abadi. Setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Aku tahu, kematian tidak memandang usia, tidak harus sakit. Ia bisa datang kapan saja. Seperti Ayah yang beberapa jam sebelumnya masih sehat wal'afiat, tiba-tiba kecelakaan datang dan merenggut nyawanya.

Di dalam Al Qur'an pun disebutkan bahwa tidak ada yang bisa menghindar dari kematian.

... Sesungguhnya, kematian yang kamu lari daripadanya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu.” (QS al-Jumu’ah [62]: 8).

Akan tetapi, aku manusia yang lemah. Luka atas kehilangan ini terasa amat perih.

Prosesi pemakaman Ayah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
VC sm mertua... yuk Hanum yuk..pasti bisa !?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status