Share

Part 32

Hening..

Kamar pasien Maya seketika hening, ketika dokter dan perawat itu meninggalkan ruangan kamarnya.

Terlihat Maya dan Ferdian melirik dengan wajah canggung.

Maya hanya menghela nafas pelan.

Ferdian berjalan menuju meja di samping tempat tidur Maya dengan meletakkan plastik bungkusan yang ia bawa tadi.

Maya meremas selimut yang ada di tubuhnya.

"Ehem.." suara grehem Maya yang seolah mencairkan suasana.

"Sepertinya dokter terlalu berlebihan, kalau cuma belajar jalan mah, kayaknya Maya bisa sendiri" celetuka Maya yakin dengan menyingkirkan selimut dari tubuhnya.

Ferdian hanya melihat gerakan Maya yang berusaha untuk bangun dari tidurnya.

Dan terlihat jelas jika Maya berusaha bangun dengan ekspresi wajah menahan sakit.

"Ssst.." desis bibir Maya mengeluarkan suara rintihan samar.

Ferdian sudah menduga jika wanita ini hanya bermulut besar dan berlawanan pada kenyataan yang jelas-jelas terlihat jika ia tak sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status