Share

39.Belenggu Asmara

    Malam semakin larut, kamar terlihat gelap gulita. Kecuali jendela dengan korden terbuka. Cahaya samar sang rembulan, manembus jendela kaca. Di sana ada seorang perempuan dengan tubuh mungilnya duduk di sebuah kursi kayu, kursi dari meja rias yang berdiri di sampingnya. Axelle terbengong sesaat, dia menatap sang istri yang samar terlihat. Lelaki tersebut meraba dinding di samping pintu, menekan saklar. Lampu kamar menyala, Stela terlihat terkejut, dia menoleh ke arah sang suami yang berjalan mendekat. Axelle dapat melihat dengan jelas wajah istri kecilnya yang menunduk.

    "Kenapa kau mematikan lampunya, Sayang?" tanya Axelle semakin mendekat. 

    Dia meletakkan laptop di atas meja kecil seberang ranjang. Kemudian berjalan mendekat ke arah sang istri. Stela tidak menyahut, dia masih tertunduk. Khawatir, Axelle menarik dagu Stela dengan tangan kanannya. Linangan air mata membasahi pipi Stela. Isakannya mulai terdengar. Axelle menarik Stel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status