Share

Two Men Who Love The Girl

Setelah menyelesaikan dua mata kuliah hari ini, Gia dan Jessica duduk berhadapan di taman kampus. Mereka mencari kedamaian untuk menikmati sebungkus cilok dan segelas es jus. Sebelumnya, mereka sudah menghabiskan seporsi bakso urat ukuran jumbo. Otak yang dipaksakan bekerja terlalu berat perlu makanan yang lebih sebagai upahnya. Jangan sampai karena kelaparan, otak jadi mogok kerja.

"Tugas Ilmu Negara lo udah kelar?" tanya Jessica dengan mulut penuh cilok.

"Belum. Kapan sih ngumpulinnya?" sahut Gia setelah dengan susah payah menelan cilok di mulutnya. Cilok kali ini terasa terlalu alot. Mungkin pembuatnya menginjak adonan cilok terlalu lemah, jadi gumpalan cilok belum tercampur dengan baik dan benar.

"Lusa. Lo biasanya minta tolong Bang Hugo. Tumben belum kelar." Jessica heran.

"Udah, ah, nggak usah bahas dia. Nanti gue jadi nggak nafsu makan cilok lagi."

Jessica tersenyum mengejek. "Yakin, nih?" tanya Jessica memastikan.

"Yakin apaan?"

"Yakin nggak mau bahas Bang Hugo lagi?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status