Share

Lovetta
Lovetta
Penulis: PengkhayalMalam

Hari Yang Aneh

"Hari ini ulang tahun yang kedua puluh, tapi perasaan terasa sangat aneh. Tubuhku terasa panas, tapi aku tidak demam. Lebih baik aku pulang saja," batin Lovetta yang merupakan mahasiswa semester empat yang mendapat beasiswa.

Dia yang berasal dari panti asuhan, sebatang kara dan tak lagi memiliki keluarga. Tinggal sendirian di kost-an yang benar-benar harus hidup mandiri.

Saat ulang tahunnya pun tidak ada yang tahu, dan tak ada yang memberi ucapan. Ia tahu tanggal ulang tahunya dari ibu panti dulu.

Kehidupan yang Lovetta jalani benar-benar penuh perjuangan. Ia harus bekerja sambil kuliah demi cita-citanya.

Tak ingin menjadi orang tak berguna, ia memutuskan kuliah untuk masa depannya. Karena ia tahu, tanpa usaha ia tak akan sukses.

Saat jam kuliah, terpaksa Lovetta pulang lebih awal, karena tidak enak badan. Selama di kost-an, ia tidur dan beristirahat.

Semakin malam semakin panas dan terasa aneh. Malam bulan purnama membuat Lovetta berubah menjadi serigala.

Awalnya, Lovetta tidak tahu kenapa dia bisa berubah menjadi serigala. Tentu saja, saat itu dia benar-benar membuatnya merasa bingung karena tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi.

Tubuhnya tanpa terkendali lari keluar, dan pergi jauh dari kost-an menuju hutan yang asing baginya. Setelah itu, Lovetta tidak sadar apa yang dia lakukan di dalam hutan.

Hingga Pagi datang, dia sudah kembali di kamar dengan wujud manusianya.

Saat ia bangun tidur mendapati ada bulu serigala di tempat tidurnya membuat Lovetta kaget.

"Apa semalam bukan mimpi? Benarkah itu aku? Jika bukan, kenapa ada bulu serigala?" batin Lovetta bingung, dan bertanya-tanya sambil memandangi bekas cakaran di jendela.

Diingatannya semalam, ia berubah menjadi serigala dan keluar lewat jendela.

Karena ingatannya yang teringat jelas, bahwa dia berubah menjadi serigala. Dan malam itu benar-benar membuatnya juga merasa bingung, dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Ingatan yang semalam benar-benar jelas teringat di kepalanya. Hingga membuat Lovetta pun penasaran, dan mencari tahu siapa dirinya yang sebenarnya.

Ia mencari tahu tentang manusia serigala dari internet, tetapi tidak dapat menemukan petunjuk apa pun.

Karena yang ada di sana hanya informasi yang umum. Bahwa manusia serigala hanyalah makhluk fantasi yang tidak nyata.

Tetapi, jika mengingat kejadian semalam yang benar-benar nyata. Dan ia sadar lari ke hutan yang asing baginya, hutan yang berjarak ratusan mil dari rumahnya, bisa ditempuh dalam waktu beberapa jam dalam wujud Serigala.

"Aku sudah lelah mencari. Bahkan, aku sudah cari di internet. Tetapi, tidak ada jawaban sama sekali. Jika bertanya ke orang lain, pasti mereka akan menertawakanku. Karena manusia serigala tidak ada di dunia nyata, dan hanya ada di dunia fantasi saja. Sedangkan, kejadian semalam terasa sangat nyata," kata Lovetta yang benar-benar frustasi mencari tahu tentang manusia serigala. Tetapi, tetap tidak menemukan jawabannya.

Lovetta memberanikan diri bertanya kepada teman kuliahnya, karena ia merasa penasaran tentang pendapat mereka.

"Din, apa menurutmu manusia serigala itu nyata?" tanya Lovetta pada temannya yang ada di sampingnya.

"Kau habis baca novel apa? Jelas tidak ada manusia serigala yang nyata. Hanya ada dalam dongeng dan cerita fantasi," jawab temannya, jelas membuat Lovetta tidak berani bertanya lebih.

"Kau benar. Aku habis baca novel manusia serigala, mungkin aku membayangkan jadi manusia serigala itu." Lovetta akhirnya menganggap semua itu adalah candaan, dan tidak menganggapnya serius. Tahu jika tanggapan dari temannya seperti itu, dan jika dia terus bertanya tentang manusia serigala terus. Hal itu pasti akan membuat temannya pun mengira jika ia aneh.

"Ah, aku bisa dianggap gila. Jika aku mengatakan kalau aku berubah jadi manusia serigala," batin Lovetta yang memilih untuk tidak bercerita pada siapa pun.

Tahu hal yang ia alami benar-benar di luar logika membuat Lovetta merahasiakan hal tersebut untuk dirinya sendiri.

Maka dari itu, Lovetta memilih untuk tidak terlalu memikirkannya lagi, dan memilih untuk mengabaikannya.

Pada akhirnya, Lovetta tidak menemukan jawaban sama sekali. Ia pun tidak lagi mencari tahu tentang hal tersebut, dan mengabaikan begitu saja. Ia melanjutkan kehidupannya sebagai manusia biasa, dan tidak terlalu memikirkan hal itu.

Selama satu bulan ia hidup normal, dan saat bulan purnama untuk yang kedua kalinya, lagi-lagi Lovetta berubah menjadi manusia serigala yang lagi-lagi pergi ke hutan yang sama.

Pagi harinya, ia terbangun kembali di tempat tidur. Ingatan yang sama membuat ia tahu jika dia semalam berubah, dan pergi dari rumah ke hutan yang sama saat satu bulan lalu dia berubah.

Tetapi, jelas Lovetta sendiri belum bisa sepenuhnya menguasai tubuh saat menjadi wujud serigala. Hanya saja ia masih ingat untuk pulang ke rumah, dan tidak bermalam di hutan belantara tersebut.

"Ah, lagi-lagi hal yang sama terjadi. Apa setiap bulan purnama aku akan jadi serigala? Siapa sebenarnya aku? Aku harus bertanya pada siapa?" Lovetta yang benar-benar bingung, dan tidak tahu harus menanyakan hal itu pada siapa, akhirnya memutuskan untuk bertanya tentang asal usulnya pada ibu panti asuhan yang sudah membesarkannya dulu.

Lovetta kali ini mencari ibu panti yang mengurusnya dulu. Karena jelas ia sendiri juga merasa penasaran dengan asal-usul dirinya yang sebenarnya.

Saat kembali ke panti asuhan, ia merasa bersedih, saat tahu jika panti asuhannya sudah hancur tinggal puing-puing saja. Dia tidak tahu kabar tentang panti asuhan nya yang sudah lama tutup.

Lovetta menarik napas kasar, tahu usahanya sia-sia. Pada akhirnya, ia meninggalkan bangunan yang sudah usang itu dengan rasa kecewa.

"Aku harus bertanya kepada siapa?" batin Lovetta yang tidak mendapati siapa pun di sana.

Lovetta pun kembali pulang menuju kost-an. Dalam perjalanan pulang, ia mendengar orang marah dan meminta tolong.

Lovetta mengikuti suara meminta tolong yang benar-benar membuatnya merasa sangat penasaran pun mengikuti asal suara tersebut. Dan suara itu menuntun dia ke kebun binatang yang aneh.

Tidak mungkin, dalam situasi yang ramai tersebut ada suara orang meminta tolong. Tetapi, tidak terjadi sesuatu pada orang di sana, dan masih terlihat biasa-biasa saja seperti yang mereka tidak mendengar suara tersebut.

Karena penasaran, Lovetta terus mengikuti asal suara tersebut. Dan akhirnya, berhenti di satu tempat di mana ada seekor serigala yang ada dalam kerangkeng sedang mengantuk, karena baru ditangkap dari alam liar dan sedang dijinakkan.

"Oh ya ampun, aku sudah mulai gila. Mana mungkin aku mendengar serigala berbicara?" gumam Lovetta merasa aneh. Sambil menatap serigala yang ada di hadapannya.

Berusaha bersikap seperti orang lain dan mengabaikannya. Karena jelas hal itu benar-benar di luar nalar dan akal sehatnya. Lovetta berniat untuk pergi dari tempat itu. Ia tidak ingin terus mendengar suara serigala yang jelas meminta tolong membuatnya makin merasa gila, dan merasa ada yang salah dengan penglihatan dan juga pendengarannya.

"Hei, berhenti! Aku tahu kau mendengarku," suara yang mengagetkan Lovetta, membuatnya berbalik kebelakang.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rai Seika
Ceritanya seru kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status