Share

Penemuan Besar

Mentari pagi Luxavar bertengger di ufuk timur. Mregelen menimbang secarik kertas di hadapannya. Mereka hampir tidak memiliki benda seperti itu lagi, sehingga keberadaannya merupakan hal yang langka. Dari penampakannya, kertas itu sama seperti kertas lainnya di daratan. Ada stempel Museum Paranis di sudut bawahnya. Di bagian tengahnya terdapat tulisan dan beragam garis saling berpotongan. Judul yang terbaca pada sisi atasnya bertuliskan, “Selubung Kaca Luxavar”.

Mregelen masih mengutak-atik tulisan tadi sambil menatap layar di hadapannya. Terlihat dia sudah frustasi dengan secarik kertas tadi. Masih bergelut dengan pikirannya, tiba-tiba lampu di layar tersebut berkedip. Wajah seseorang tampil di hadapannya.

“Likos?” panggil Mregelen penuh harap.

“Maaf baru bisa menghubungimu sekarang. Kami sibuk mencari Fibrela kemarin,” kata Likos.

“Apa yang terjadi?” tanya Mregelen.

“Ada beberapa konflik di sek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status