Share

21. Terbukanya Kedok Ingga

"Ya kamulah ... kan cewek satu-satunya cuma kamu. Masa iya Ijong ato temannya." Penuturan dari Ayon membuat aku tersanjung. "Soto Betawi kamu suka kan?" tanya Ayon kemudian.

"Suka." Aku mengangguk senang. "Sekali lagi makasih banyak ya, Bang."

"Iye, Nyonya ratu." Ayon membungkuk hormat.

Aku terkekeh melihatnya. "Ya udah aku pergi mandi dulu sambil nungguin sotonya datang," pamitku kemudian.

"Silakan, Nyonya ratu."

Aku kembali tergelak. Setelah itu meninggalkan Ayon menuju kamar kembali. Tanpa menunggu waktu lagi, gegas masuk ke kamar mandi. Air shower mulai menyiram badan ini.

Setelah merasa segar, aku pun menyudahi kegiatan ini. Cacing yang berdemo di dalam perut membuatku  secepatnya mengenakan makanan. Begitu turun ke dapur sudah berkumpul tiga orang preman yang sedang menyantap Soto Betawi. Termasuk Ayon di antara mereka.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fitri Yani Hendri
musuh dalam selimut ternya si ingga ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status