Share

Bab 46. KEHILANGAN

Kamilia memandang ke depan. Menerawang ke arah mobil-mobil yang terjebak kemacetan. Mencoba memikirkan ke mana Garganif bersama Paulina pergi. 

"Kalau kau mencoba menghianatiku, kau tidak akan kumaafkan … Wiliam Garganif!" teriak Kamilia.

Gerimis masih turun, ibaratnya alam juga mengerti dengan hati Kamilia. Akhir-akhir ini gerimis sering melanda hatinya. Sejak kedatangan Paulina kembali dalam hidupnya, Kamilia merasa tidak tenang. 

Kamilia melihat Garganif berbeda akhir-akhir ini. Selalu saja ada alasan untuk membawa Rinai jalan-jalan. Hanya mereka berdua tanpa Kamilia. Tadi lelaki itu sudah berani menjemput Rinai tanpa konfirmasi kepadanya.

"Ada apa dengan mereka," tanya hati Kamilia.

Kamilia tidak tahu harus pergi ke mana kini. Dia yakin kalau Garganif tidak akan pulang. Pasti ada suatu tempat yang dituju mereka bertiga.

"Tunggu, aku tahu tempat tersembunyi di taman ini!" Kata-kata itu terngiang kembali di t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status