Share

Bab 45. PERASAAN IRI

Kamilia tidak pernah menyangka sedikit pun kalau Paulina akan berkata demikian. Dulu, dia sendiri yang menyerahkan Rinai kepadanya. Kini, setelah melihat Rinai begitu mengagumkan timbul keinginan untuk memilikinya. 

"Ini tidak boleh terjadi, aku harus memikirkan mereka," pikir Kamilia. 

Kamilia memandang Garganif, lelaki itu juga memandangnya sekilas. Kemudian, berkata kepada Paulina, "Kamu jangan merecoki hidup kami sekarang."

"Bukan merecoki, aku hanya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status