Share

16. RAYUAN ELISHA

Arsenio pun mengantarkan Elisha menuju rumahnya, tentu dengan arahan sang wanita. Lantaran selama ini, pemuda tampan dan kaya raya itu, tidak tahu menahu soal Keluarga Elisha.

Di mana ia tinggal dan seperti apa sosok kedua orang tua sang wanita yang pernah mengisi hatinya itu, Arsenio tak tahu apa-apa. Gelap gulita.

"Apa ini rumahmu?" tanya Arsenio dingin sambil melongo ke luar jendela. Pandangannya tentu mengarah pada bangunan mewah di sana.

"Iya, itu rumahku. Ayo, kita masuk!" ajak Elisha tanpa ragu-ragu.

Sekitar 10 meter dari posisi mobil berhenti, sebuah bangun lantai tiga berdiri kokoh, dengan warna putih mendominasi bangunan tersebut.

"Baiklah."

Arsenio menyalakan mesin mobilnya kembali. Elisha semakin bersemangat. Senyuman merekah indah di bibir tebalnya. Tak membuang kesempatan, Elisha bergelayut manja di tangan Arsenio. Sementara sang pemuda mengumpat kesal dalam hati.

Setelah mobil berhenti, Arsenio melepaskan sabuk pengaman yang melindungi tubuhnya itu. Elisha pun melaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bojo Galak
Thor Arsenio jangan sama Elisha Lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status