Share

49. ALL STAR HOSPITAL

Jalanan beraspal Sky Blue City. Meskipun hari sudah gelap, tidak serta merta membuat jalanan menjadi sepi. Sebaliknya, malah ramai. Kafe dan tempat makan yang berada di pinggiran jalan, banyak dikunjungi. Baik mereka yang baru pulang bekerja, maupun yang duduk santai sekedar mengobrol dengan kawan.

Sementara itu, Arsenio duduk nyaman di kursi penumpang, sesekali memijat kepalanya yang mulai terasa sakit lagi. Selalu saja begini, jika terlalu banyak pikiran.

Satu hal yang sangat mengganjal pikirannya, yaitu pernikahannya dengan Elisha. Acaranya akan dilangsungkan dalam sepuluh hari dari sekarang. Meskipun ini masuk dalam rencana untuk dapat menghancurkan Kampak Kembar, tetap saja harus dipikirkan matang-matang. Satu kali saja salah mengambil langkah, maka hancur semua.

Bastian yang fokus mengemudi, tertangkap beberapa kali menengok ke belakang melalui kaca spion kecil yang menempel di kaca mobil, tepat di atas kepala.

"Apa Tuan Muda ingin istirahat sejenak? Mungkin pergi ke suatu temp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status