Share

bab 16. Jawaban sang Dokter

"Harus dijawab sekarang?" tanya dokter Marzuki.

Laila tersenyum nyengir dan menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"Tidak dijawab pun tidak apa-apa. Maaf kalau saya membuat Dokter menjadi tidak nyaman ya."

Dokter Marzuki hanya menghela nafas panjang.

"Yah, saya tidak menyangka jika harus membicarakan masalah ini dengan gadis yang belum menikah," sahut dokter Marzuki tersenyum kecut. "Tapi entah kenapa saya merasa ingin menceritakan padamu, Mbak La."

"Saya akan siap mendengarkan nya. Kalau perlu bahkan saya akan menanggapi nya. Saya ini pembaca novel kisah cinta. Siapa tahu kita bisa sharing, Dok. Atau kalau bukan begitu, barangkali saya bisa membuat dokter bertambah pusing." Laila mencoba melucu untuk mencairkan suasana. Dan berhasil. Dokter Marzuki tertawa terbahak.

"Kamu lucu, Mbak La."

Laila menanggapi ucapan Dokter Marzuki dengan senyuman. Hatinya berbunga bisa ngobrol dengan pujaan hatinya.

"Yah, tentu saja, Dok. Saya kan masih satu almamater dengan Nina Nose," sah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status