Share

KETIDAK SABARAN BARA

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-06 16:12:07

Bara mendekatkan botol susu itu pada mulut Gavin, berharap sang anak mau membuka mulutnya agar istrinya tidak lagi berpikir untuk menyusui langsung sang anak.

Akan tetapi, baru saja ujung botol susu itu didekatkan ke mulut sang anak, tiba-tiba saja, tangan mungil Gavin menepis botol itu dan menjauhkannya dari mulutnya sembari diiringi dengan rengekan yang keras seolah dia tidak suka ayahnya memintanya untuk mendapatkan ASI dari botol susu.

Namun, Bara tidak putus semangat. Ia kembali mencoba, menganggap apa yang dilakukan oleh Gavin tadi adalah sesuatu yang wajar karena sang anak masih kecil dan belum terbiasa.

"Gavin, anak Papa harus bisa menurut dengan Papa, ya? Untuk sementara, Gavin minum susu dari botol susu, hanya sampai dada mama kamu sembuh, biar mama sehat, ya?"

Kembali Bara membujuk. Lalu, ia mengulangi apa yang dilakukannya pada sang anak, mendekatkan ujung botol susu itu pada mulut anaknya agar Gavin mau mematuhi apa yang dikatakannya.

Akan tetapi, seperti tadi, tangan m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    INGIN ABORSI

    "Jessica, kenapa kau berpikir seperti itu? Kau menolak Haris karena Haris tergoda lagi dengan Gina? Tapi meskipun begitu, sebenarnya kau tidak perlu khawatir kan soal itu, Gina sudah menjadi istri Bara. Bara itu orang berpengaruh, tidak mungkin Haris bisa macam-macam."Sang ayah bicara demikian, untuk membuat Jessica tidak berpikir macam-macam dalam situasinya yang sudah seperti sekarang."Sudahlah, Pi. Aku enggak mau hidup bersama pria yang selalu mikirin mantan istrinya terus mau rujuk segala, Haris itu cuma cinta sama Gina, sejak dulu pun dia selingkuh sama aku enggak pernah suka sama aku, cuma karena mau manasin Gina aja!" Jordan ingin menanggapi apa yang dikatakan oleh Jessica, tapi istrinya mencegah, khawatir anaknya semakin sulit dikendalikan dan berujung membahayakan dirinya sendiri.Karena itulah, terpaksa Jordan menahan diri untuk tidak menanggapi lagi dan berusaha untuk mencari cara, bagaimana caranya agar sang anak tidak keras kepala seperti sekarang.Pria itu keluar dari

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TAK PERNAH DICINTAI....

    Ucapan yang diberikan oleh Jessica membuat Haris mengerutkan keningnya pertanda ia tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh perempuan tersebut.Namun, raut wajah Haris yang demikian justru membuat Jessica semakin merasa dirinya sangat memprihatinkan."Kamu enggak bisa jawab, artinya apa yang aku katakan itu benar, kan?" katanya saat Haris masih diam saja meskipun kalimat nya tadi sudah dikatakan oleh Jessica selang beberapa menit yang lalu.Haris mengusap wajahnya dengan kasar, sebelum akhirnya ia mencoba untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Jessica tadi."Jessica, kenapa disaat seperti ini kamu justru membahas hal hal seperti itu? Tidak penting, bukan? Jadi -""Jadi, kamu enggak mau mengakui itu?" potong Jessica tanpa nada."Aku bukannya tidak mencintai kamu, aku hanya-""Kamu selingkuh sama aku karena ingin membuat Gina patuh sama kamu, tapi ternyata dia justru bersikap sebaliknya, dia minta cerai dan kamu marah karena hal itu, iya, kan?"Lagi-lagi, Jessica memotong ucapan

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    RAUT TERLUKA JESSICA

    Dengan nada suara meninggi, Haris mengucapkan kalimat tersebut pada Jessica merasa tidak terima karena Jessica juga menamparnya seperti yang dilakukan oleh ayah perempuan itu tadi padanya.Mendengar bentakan yang dilakukan oleh Haris padanya, Jessica justru mendelik ke arah pria tersebut. Wajahnya terlihat sangat marah."Kau pikir aku senang hamil anak kamu? Ini anak kamu! Aku enggak pernah berhubungan intim dengan pria lain selain kamu!" ketus Jessica dan ucapannya membuat Haris tercekat untuk beberapa saat."Kau yakin anak ini anakku?" tanya Haris setelah beberapa saat ia hanya diam."Kenapa kamu enggak percaya? Kamu benar-benar mengira aku semudah itu tidur dengan pria lain?"Jessica menjawab masih dengan nada suaranya yang meninggi."Tapi, aku tahu kamu suka dengan model itu, kan? Saat kita bercerai kamu mengejar dia, pasti kalian sudah tidur bersama, kan?" ucap Haris masih bersikeras bahwa anak yang dikandung Jessica bukan anaknya. "Meskipun begitu, tapi dia sama sekali enggak

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TAMPARAN UNTUK HARIS

    "Karina bunuh diri? Itu tidak akan pernah terjadi, dia begitu egois dengan orang lain, tidak akan mungkin menyakiti dirinya sendiri."Indira menjawab pertanyaan sang anak buah dengan sangat yakin."Nyonya yakin?""Ya!""Jadi, kita tinggalkan saja dia demikian.""Pergi saja!"Anak buah Indira segera menstater mobil. Detik berikutnya, mereka sudah meninggalkan rumah Karina.***"Kenapa kau ada di sini?"Bara terkejut ketika ingin menengok Gina di hari kedua sang istri dirawat inap, ia melihat Haris berada di depan pintu rumah rawat inap istrinya."Aku mendengar, Gina masuk rumah sakit karena Karina.""Kau diminta oleh dia untuk mengetahui kondisi istriku, apakah dia keguguran atau tidak oleh dia?" kata Bara berakhir dengan pertanyaan yang sinis."Aku tidak diminta Karina untuk mengecek kondisi Gina, aku datang atas kemauan ku sendiri, karena aku khawatir dengan dia.""Dia sudah tidak apa-apa. Kau pulanglah, aku akan menyampaikan salam mu pada Gina."Bara memilih untuk tidak menerima ked

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    PERINGATAN MANTAN MERTUA

    "Bukankah dia sudah menikah lagi, untuk apa dia masih mengganggu mu, ini seperti yang aku duga sebelumnya, dia menikah hanya karena ingin bisa rujuk lagi dengan kamu, Bara, karena kamu menalak 3 dia, kan?" Indira mengucapkan kalimat tersebut dengan wajah yang terlihat sangat marah. Hingga membuat Bara menarik napas berat. "Apapun yang dilakukannya, aku tidak akan rujuk dengan seseorang yang sudah menghilangkan kepercayaan ku.""Bagus! Kamu jaga Gina, biar Mami yang urus mantan istri kamu itu!""Apa yang akan Mami lakukan?" "Pembicaraan sesama perempuan."Tanpa menunggu persetujuan dari Bara, Indira membalikkan tubuhnya dan melangkah meninggalkan Bara yang tidak bisa mencegah kepergiannya.Ibu Bara itu mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam ruang rawat inap Gina. Kemarahannya pada Karina membuat mertua Gina itu mengurungkan niatnya dahulu menengok Gina hingga wanita yang tetap cantik itu tidak bisa dicegah meskipun oleh Bara sekalipun.Tidak berapa lama, Indira yang tahu rumah K

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TIDAK BOLEH MENUNDA KEHAMILAN

    Meskipun sebenarnya Gina merasa hancur, tapi karena ia tidak mau Bara semakin geram, Gina berusaha untuk menahan diri.Ia mengatakan hal itu dengan nada suara yang terdengar perlahan hingga Bara menatapnya dengan tatapan mata terlihat sangat khawatir dengan keadaan dirinya."Aku akan melaporkan apa yang dilakukannya ke polisi, dia harus bertanggung jawab atas semua yang dilakukannya pada kita terlebih padamu!" ucap Bara dengan nada suara yang tegas."Bisakah kita tunggu hasil dari usaha dokter yang menangani kondisiku?" tanya Gina dengan hati-hati."Kenapa? Kamu masih ingin berbelas kasih padanya? Dia saja tidak pernah memikirkan kamu, Gina, bahkan dia ingin mencelakakan kamu!" tegas Bara tidak mau Gina yang sangat memikirkan orang lain jadi memaafkan Karina begitu saja. "Aku tahu, apa yang dilakukan oleh Karina sekarang itu sudah sangat keterlaluan. Aku juga marah padanya. Tapi, biar bagaimanapun dia ibunya anak kamu, kalau apa yang dilakukan oleh dokter ternyata membuat aku baik-ba

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status