Share

11. Di Acara Hajatan

“Terus gimana caranya?”

Raya mulai mencecar dengan sengit.

Raihan malah menanggapi dengan tatapannya yang semakin lekat, yang membuat Raya langsung membuang mukanya karena tak mau menentang tatapan sang suami yang entah mengapa selalu membuat perasaannya menjadi tak menentu.

“Kita berdoa saja agar fitnahan yang menimpa kita dapat terlerai dengan sendiri karena Allah selalu memiliki rencana terbaik untuk setiap hambaNya.”

Jelas saja ucapan Raihan tak bisa diterima oleh nalar Raya yang selama ini selalu berpikir realistis.

“Apa kamu bilang, doa?”

Raihan malah menjawabnya dengan sebuah anggukan pasti.

Raya menanggapi dengan helaan nafas jengah.

“Apa nggak pernah mencobanya? Percayalah itu sangat manjur jika kamu benar-benar percaya.”

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status